Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan esports pertama grand final AOV Star League (ASL) by ESL Season 3 mempertemukan SES ALFAINK dan BOOM.ID. Pertandingan ini dimenangkan oleh SES ALFAINK 2-1 atas BOOM.ID.
Pertandingan berlangsung 3 game, dimana game pertama permainan didominasi SES ALFAINK. Namun pada game kedua BOOM.ID tampil lebih agresif, sehingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Salah satu anggota SES ALFAINK, Darvianto "RoboX" Pin" mengatakan memasuki final semua bisa terjadi. Ia bersama rekan-rekannya mencoba fokus kepada instruksi pelatih. "Tadi karena terlalu fokus pada apa yang coach bilang jadi di game kedua kalah," ujar RoboX setelah pertandingan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 September 3019.
Tim SES terdiri dari Darvianto "RoboX" Pin, Ahmad "Mars" Marsam, Caisar "Mystyk" Alfredo, Andi "Andi" Nugraha. Lalu ada Calvin "Catee" Winata, Rasya "Rasy" Arga, dan Andrian "DyZ" Saputra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di laga tadi, RoboX mengaku sudah bisa membaca permainan dari BOOM.ID dari game pertama. "Kami sudah tahu cara mereka main, tapi untuk pergantian pemain di game ketiga, kami memberikan kesempatan anggota baru untuk ikut bertanding," kata RoboX.
Sementara tim BOOM.ID dengan komposisi pemain Randy "CL" Shimane, Muhammad "Naitomea" yang merupakan mantan pemain EVOS.AOV, serta dibantu Eka "RAZE" Ady, Faruk "Cassy" Jabet, Muhammad "Menbong" Zefransyah, dan Francesco "Fracel" Lukas, akan kembali bertanding untuk memperebutkan juara ketiga.
Pada laga kedua Grand final AOV Star League (ASL) by ESL Season 3, mempertemukan tim EVOS.AOV dan DG Esports. Saat ini keduanya sedang bersiap untuk bertanding. Pemenang dari pertandingan kedua ini akan memperebutkan juara pertama dengan bertanding melawan SES ALFAINK. Sementara yang kalah akan memperebutkan juara tiga melawan BOOM.ID.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MOH. KHORY ALFARIZI