Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi (Ana / Tiwi) memastikan diri meraih tiket babak kedua BWF World Tour Super 1000 All England 2025.
Pasangan peringkat kedelapan dunia mengalahkan ganda Thailand Laksika Kanlaha / Phataimas Muenwong dengan skor 21-7, 21-9 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa, 11 Maret.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amallia mensyukuri kemenangan tersebut. “Di pertandingan pertama ini, kami bersyukur dapat bermain sesuai dengan rencana yang telah disiapkan sejak semalam,” ujar pemain yang biasa disapa Tiwi ini dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ana / Tiwi tampil dominan sejak awal laga. Mereka langsung unggul 8-3 sebelum menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-4. Setelah jeda, mereka menambah enam poin beruntun hingga 17-4. Kanlaha/Muenwong sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 7-11, namun Ana/Tiwi kembali menjauh hingga akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-7.
Pada gim kedua, Ana/Tiwi kembali mengendalikan permainan. Mereka unggul cepat 7-1 dan mempertahankan keunggulan 11-3 saat interval.
Selepas jeda, pasangan Indonesia terus menekan hingga mencapai match point di angka 20-8 sebelum memastikan kemenangan 21-9 dalam pertandingan yang berlangsung selama 29 menit.
Ana mengatakan, mereka saling mengingatkan satu sama lain untuk terus menekan meskipun sudah unggul. “Kami tetap bermain dengan pola yang sama karena lawan terlihat kesulitan dan terus berada dalam tekanan,” kata Ana.
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Ana/Tiwi atas Kanlaha/Muenwong, setelah sebelumnya menang dua gim langsung di Taipei Open 2024 dengan skor 25-23, 21-16.
Di babak kedua, mereka akan menghadapi pemenang laga antara pasangan Jepang Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto melawan pasangan Taiwan Ling Fang Hu/Yu Chieh Jheng.
Tiwi berharap langkah mereka tetap terjaga. “Ini merupakan awal yang baik bagi kami untuk meningkatkan kepercayaan diri di pertandingan selanjutnya. All England pertama bagi kami cukup mengesankan, terutama dengan pengalaman bermain di lapangan berkarpet abu-abu yang memberi suasana berbeda,” ujar dia.