Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TIGA puluh tahun bukanlah waktu yang sebentar. Namun Kevin Parker mau bersabar. Selama itu pula dia menunggu klub kesayangannya, Manchester City, membawa pulang sebuah trofi ke Eastland, Inggris, markas klub ini. Namun harapan itu tak pernah terwujud. ”Kita percaya itu bisa terjadi kalau ada bos baru di sini, yang mau merogoh kantongnya dalam-dalam,” katanya. Gelar yang membanggakan terakhir adalah Piala Liga, itu pun sudah 32 tahun silam.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo