PENCINTA atletik terutama Henry Rono sendiri meramalkan, dialah
yang akan memecahkan rekor lari 5000 meter dalam musim kompetisi
tahun ini di Eropa. Cita-cita itu hampir menjadi kenyataan
ketika dia berlomba di Stockholm 6 Juli yang lalu. Pelari hitam
asal Kenya itu mencatat waktu 13 menit 8,97 detik. Hanya 2,77
detik lebih lambat dari rekor yang diciptakannya di Norwegia,
September 1981.
Seperti mesin yang tak pernah kehabisan tenaga, Rono, pemegang
rekor dunia 5000, 10.000, 3000 lari halang lintang dan 3000
meter tanpa rintangan, sehari kemudian, 7 Juli 1982, muncul
kembali di Stadion Bislett, Oslo (Norwegia). Belakangan ini dia
memang kelihatan terlalu antusias untuk memperbaiki rekornya
sendiri. Terutama setelah berselisih paham dengan pelatihnya dan
ingin membuktikan sekalipun berlatih sendiri dia tetap yang
terbesar.
Dengan kepala yang culah, dada busung dan gigi yang jarang dan
sedikit mencuat keluar, dia memang diunggulkan 10.000 penonton
yang memadati stadion. Tetapi Rono yang sulit diperhitungkan itu
(dalam beberapa perlombaan dia malahan tak sampai di finish)
pada putaran ketiga atau jarak 1200 m sudah "diambil" David
Moorcroft. Pelari Inggris berusia 29 tahun tersebut kemudian
terus melaju dengan kecepatan rata-rata 61-62 detik untuk satu
putaran (400 m). Putaran terakhir malahan ditempuhnya dalam 55
detik.
Bukan Rono, tapi pelari kelahiran Conventry itulah yang telah
membabat rekor lama dengan catatan waktu meyakinkan 13 menit
0,42 detik. Atau 5,78 detik lebih tajam dari rekor Rono
(13:6,20). Juara kedua diduduki Ralf King (AS) 13 20,85 ketiga
Nick Rose (Inggris) 13:21,29 keempat Henry Rono (Kenya)
13:25,14.
Moorcroft sendiri kaget. "Seperti kena sihir," katanya setelah
perlombaan yang fantastis itu. Pernyataannya ini memang tidak
mengejutkan. Karena Moorcroft bukanlah pelari yang hebat. Dia
memang juara 1500 m dalam Kejuaraan Persemakmuran tahun 1978
dan nyaris masuk semifinal 5000 m di Olympiade Moskow. Tetapi
dalam ranking dunia, ia hanya nomor 57 dengan catatan waktu
terbaik 13:20,50.
"Saya sudah siap untuk memimpin, sekalipun tempat itu merupakan
sesuatu yang luar biasa buat saya. Saya tahu bahwa saya berada
dalam kondisi yang amat bagus dengan penonton yang
bertempik-sorak dan kaki yang terasa amat enteng," ujar pelari
yang mendapat bayaran tak langsung dari perusahaan fotokopi
U-Bix itu. "Tapi, sudahlah, saya terlalu capek untuk bergembira.
Paling tidak dua atau tiga hari saya perlukan untuk memahami apa
yang telah saya perbuat ini," katanya kepada wartawan yang
menyerbu.
MOORCROFT mungkin sudah bisa menembus batas waktu 13 menit
seandainya tidak terlalu lambat pada putaran kedua. Untuk
putaran itu dia menghabiskan 65,5 detik. Lagi pula mulai dari
300 m menjelang finish tak ada lagi pelari yang bisa
mengancamnya dari belakang, supaya dia lebih terdorong lagi
untuk berpacu.
Dia sendiri tidak berambisi untuk memecahkan rekor dunia. "Dave
hanya ingin berlari sekuat-kuatnya, tak pernah menyangka yang
beginian bisa terjadi," kata istrinya Linda. "Pemecahan rekor
ini barangkali merupakan hadiah perkawinan kami yang paling
manis," celoteh wanita itu lagi. Mereka merayakan ulang tahun
perkawinan ketujuh, empat hari setelah lomba.
Dengan kemenangan Moorcroft yang sensasional, Stadion Bislett
sudah menelurkan 41 rekor dunia. Pelari kenamaan Inggris yang
lain, seperti Coe dan Ovett juga berjaya di sini.
Prestasi-prestasi hebat yang lahir di stadion itu bukan lantaran
fasilitasnya yang hebat. tadion yang terletak di tengah kota
itu dibangun tahun 1920. Kemudian diperbaharui tahun 1952
dengan kursi tribun yang dibuat dari beton kelabu. Lintasannya
diganti tahun 1971 dengan mempergunakan sejenis tarian.
Dengan rekor sebanyak itu, Bislett memang menyimpan keajaiban.
Ada yang mengatakan lintasannya yang hanya enam dan bukan
delapan seperti stadion lain, membuat penonton lebih rapat.
Moorcroft sendiri mengakui teriakan-teriakan yang memberi
semangat (dan bukan mengejek) membuat waktunya rata-rata 1
sampai 2 detik lebih cepat untuk satu lap.
Di musim dingin Bislett dipergunakan pula untuk perlombaan
olahraga es. Beberapa rekor dunia olahraga es juga rontok di
sini, padahal sonder fasilitas
freezer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini