Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duel tinju dunia perebutan gelar juara kelas berat akan berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Ahad ini, 23 Februari 2020. Petinju Amerika, Deontay Wilder, akan berusaha mempertahankan sabuk gelar WBC miliknya saat ditanta Tyson Fury, asal Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak sejumlah data dan fakta menarik terkait duel ini:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tayangan Langsung
Aksi kedua petinju bisa disaksikan lewat tayangan televisi. TVRI dan Mola TV akan menayangkannya mulai 09.00 WIB. Untuk Mola TV, penonton harus terlebih dahulu mengundur aplikasinya di ponsel.
2. Duel Ulangan
Kedua petinju belum terkalahkan. Deontay Wilder, 34 tahun, memiliki rekor 42-0-1 (41 KO). Tyson Fury, 31 tahun, memiliki rekor 29-0-1 (20 KO). Keduanya telah bertarung pada 1 Desember 2018 dengan hasil seri. Kala itu, Wilder sempat dua kali memukul jatuh Fury. Namun lawannya itu bangkit lagi dan bertahan bahkan mendominasi hingga akhir.
3. Performa terkini kedua petinju
Setelah pertarungan pertama melawan Wilder, Tyson Fury memenangi dua laga sepanjang 2019, yakni melawan Tom Schawrz dan Otto Wallin. Ia juga berusaha membenahi persiapannya. Antara lain memakai pelatih baru, Javan Sugar Hill Steward untuk menggantikan pelatih lamanya, Ben Davison.
Wilder sendiri mampu menang KO dalam dua pertarungan berikutnya setelah melawan Tyson Fury . Ia mengalahkan Dominic Breaceale dan Luis Ortiz.
4. Sudah Panas Sejak Sebelum Duel
Kedua petinju sudah bentrok sejak jumpa pers bersama di Las Vegas Rabu lalu. Mereka bertukar kata-kata pedas dan makian, bahkan terlibat aksi saling dorong. Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) akhirnya mengeluarkan larangan keduanya untuk bertemu dan bertatap muka saat timbang badan.
Selanjutnya: Siapa lebih diunggulkan? Apa kats kedua petinju?
5. Siapa Lebih Diunggulkan?
Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, menjagokan Tyson Fury. “Sejak pertarungan pertama saya sudah mendukung Tyson Fury. Alasannya sederhana saja, karena dia memakai nama Tyson. Itu alasan yang wajar bukan?” ujar Tyson seperti dikutip The Sun. Itu tentu bukan alasan sebenarnya Tyson yakin Fury bisa menang. "Wilder tak terbiasa menghadapi petinju sebesar itu," kata Mike Tyson.
Adapun mantan juara dunia David Haye memperkirakan Wilder keluar sebagai pemenang. Prediksi sama disampaikan mantan petinju lain, Evander Holyfield. “Saya menjagokan Wilder berdasarkan pada tingkat kepercayaan diri dan disiplin dia menjaga kondisi tubuh. Wilder tak hanya petinju bertubuh besar dengan pukulan keras, namun juga orang yang penuh perhitungan,” kata Holyfield.
Larry Holmes, mantan juara dunia kelas berat, juga menjagokan Wilder. “Wilder akan meng-KO Fury di ronde ketujuh atau kedelapan. Dengan catatan dia displin mempertahankan jarak, rajin melepaskan jab, dan meneruskannya dengan pukulan kanan keras andalannya.”
6. Apa kata kedua petinju?
Tyson Fury:
“Ronde 12 dari duel pertama adalah ronde terbaik, dan saya memberikan pujian untuk Wilder. Dia memasukkan dua pukulan terbaik ke saya, yang menurut saya adalah pukulan terkeras yang pernah saya terima. Videonya viral di seluruh dunia, Gypsy King jatuh. Namun karena itu Wilder pasti berpikir: saya sudah berikan pukulan terkeras di ronde 12, tapi orang ini masih bangun juga.
Petinju dengan pukulan terkeras di muka bumi seharusnya bisa dengan mudah membuat saya terluka. Dia tidak mampu membuat saya KO dengan pukulan terkerasnya. Sekarang kita akan lihat apakah dia mampu bangun jika sudah terpukul jatuh.”
Deontay Wilder:
“Saya tidak percaya pada semua bualan Fury. Dia hanya sekedar menutupi ketakutannya, dan mencoba memecahkan konsentrasi dan kepercayaan diri saya. Hal serupa sudah dia lakukan pada pertarungan pertama. Pastinya saya tetap fokus dan tidak terpengaruh apapun. Saya yang akan memegang kendali pertarungan pada akhir pekan nanti.”
7. Partai Tambahan
Selain duel utama Wilder vs Fury, ada beberapa partai tambahan yang juga dijadwalkan ditayangkan televisi, antara lain:
- Kelas berat (perbaikan peringkat 12 ronde): Charles Martin (AS/27-2-1, 24 KO) vs Gerald Washington (AS/20-3-1, 13 KO).
- Kelas bantam super WBO (perebutan gelar 12 ronde): Emanuel Navarrete (Meksiko/30-1-0, 26 KO) vs Jeo Santisima (Filipina/19-2-0, 16 KO)
- Kelas menengah junior (non gelar 10 ronde): Sebastian Fundora (AS/13-0-1, 9 KO) vs Daniel Lewis (Australia/6-0-0, 4 KO).
BOXING SCENE | EXPRESS | BBC | BADLEFTHOOK