Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Hasil Australian Open 2025: Novak Djokovic Mundur karena Cedera, Alexander Zverev Melangkah ke Final

Petenis Jerman Alexander Zverev melaju ke final Australian Open 2025 setelah Novak Djokovic mundur. Ini menjadi final pertamanya di Melbourne.

24 Januari 2025 | 14.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petenis Jerman Alexander Zverev beraksi di babak semifinal Australian Open 2025 di Melbourne Park pada Jumat, 24 Januari 2025. REUTERS/Edgar Su.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Jerman Alexander Zverev melaju ke final Australian Open 2025. Ini menjadi final pertamanya setelah Novak Djokovic memutuskan mundur dalam duel babak semifinal di Melbourne Park, Jumat, 24 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah kalah pada set pembuka 6(5)-7, Djokovic menjabat tangan Zverev. Mundurnya Djokovic membut Zverev, petenis nomor dua dunia itu ke final Grand Slam ketiganya. Ia sedang berusaha meraih gelar major pertamanya dengan menunggu lawan berikutnya: Jannik Sinner atau Alex de Minaur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berjuang melawan robekan otot di kaki kiri atasnya, Djokovic terus menekan Zverev sepanjang set pembuka yang berlangsung selama satu jam 21 menit. Tetapi, ia tidak dapat berjuang lebih lama lagi setelah ia gagal melakukan pukulan voli pada set point. "Saya pikir set pertama ini cukup sulit," kata Zverev, dikutip dari laman resmi ATP.

"Namun tentu saja ada beberapa kesulitan dan semakin lama Anda bermain, maka mungkin akan semakin buruk. Dalam tie-break, ia mungkin tidak bergerak sebaik di seluruh set pertama. Namun saya pikir kami memiliki reli yang sangat panjang, reli yang sangat sulit dan fisik. Dalam tie-break saya melihat ia mungkin sedikit lebih kesulitan," ujar Zverev.

Menurut statistik ATP, Djokovic berjuang melawan lima break point di set pembuka, sambil menciptakan tiga peluang break sendiri pada kedudukan 1-2, 0/40. Tie-break berlangsung dengan servis hingga poin terakhir. Djokovic terus berusaha mengatasi ketidaknyamanan dalam banyak reli baseline, tetapi tampaknya menghemat energinya pada poin-poin tertentu, terutama saat melakukan pengembalian bola.

Ia bermain dengan intensitas penuh dalam tie-break, tetapi bergerak hati-hati di antara poin-poin meskipun menyamai lawannya poin demi poin hingga bola terakhir. "Saya melakukan semua yang saya bisa untuk mengatasi robekan otot yang saya alami," kata Djokovic setelah upayanya untuk meraih gelar Grand Slam ke-25 dan trofi tunggal tingkat tur ke-100 berakhir.

"Obat-obatan dan, saya kira, tali pengikat, dan fisioterapi membantu sampai batas tertentu hari ini. Tetapi menjelang akhir set pertama itu saya mulai merasakan semakin banyak rasa sakit. Saya kira, itu terlalu berat untuk saya tangani saat itu. Ya, akhir yang tidak menyenangkan, tetapi saya mencoba," ujar petenis berusia 37 tahun itu.

Petenis asal Serbia Novak Djokovic di Australian Open 2025. REUTERS/Edgar Su.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus