Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi lolos ke babak delapan besar setelah mengalahkan andalan tuan rumah China Masters 2024, Liang Wei Keng / Wang Chang, Mereka menang dua game langsung dalam laga di Shenzhen Gymnasium, China, Kamis, 21 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sabar / Reza berhasil mengalahkan ganda putra unggulan pertama China Masters 2024 itu dengan skor 21-10, 21-16 dalam durasi 27 menit. Pada game pertama, Sabar / Reza dan Liang / Wang tampak saling menyalip poin. Setelah meraih poin ketujuh, Sabar / Reza tampak mengungguli dan mulai mampu menguasai pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sabar / Reza menambah enam poin beruntun dari 11 hingga 17. Bola berpindah sekali kepada Liang / Wang yang menambah satu poin. Namun, ganda putra dari Indonesia itu kembali melesatkan poin 18 hingga 21.
Pada game kedua, Liang / Wang tampak mulai mengimbangi Sabar / Reza. Wakil tuan rumah itu saling bertukar poin di papan skor dengan tim tamu hingga di poin 16. Setelahnya, Sabar / Reza menambah poin hingga mencapai poin 21. Mereka berhasil menaklukkan wakil tuan rumah dalam durasi main 27 menit.
Sabar mengaku perasannya campur aduk setelah memenangkan pertandingan itu. Hal itu tak lain karena kemenangan itu menjadi titik terang bagi Sabar / Reza melaju ke World Tour Finals. “Sesuatu yang tidak dibayangkan sebelumnya, jadi kalau lolos seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Sabar melalui keterangan tertulis pada Kamis, 21 November 2024.
Sabar menuturkan, selama berjalannya pertandingan, mereka sudah memiliki motivasi untuk memenangkan dan membuka peluang seluas-luasnya melenggang ke World Tour Finals. Kendati mereka juga tak ingin membebankan diri masing-masing secara berlebihan. “Pertemuan terakhir di Singapore Open lalu melawan mereka menjadi pelajaran penting untuk lebih bisa yakin dan percaya diri hari ini, karena saat itu sudah menemukan formulanya,” katanya.
Reza juga mengungkapkan kunci kemenangan adalah menggunakan skema untuk menurunkan shuttlecock lebih rendah dan menyerang Liang / Wang. “Dengan kondisi shuttlecock yang kencang dan kondisi lapangan satu yang cukup berangin jadi kami harus mendahului serangan untuk banyak mendapat poin,” ujarnya.
Pada babak pertama di ajang ini, ganda putra Tanah Air itu juga telah mengalahkan seniornya yang berjuluk The Daddies, Mohammad Ahsan /Hendra Setiawan dengan skor 21-16, 21-17. Sabar/Reza mampu mempertahankan ritme permainan dan memegang kendali untuk terus menyudutkan The Daddies hingga menutup set 21-16 dan 21-17 pada dua game.
Chico Aura Dwi Wardoyo Kandas
Langkah tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo dalam China Masters 2024 di Shenzhen, China, terhenti pada babak 16 besar. Chico kalah dua gim langsung 18-21, 10-21 dari pemain tuan rumah yang unggulan pertama turnamen ini, Shi Yu Qi.
Menurut Chico, Shi bermain baik dan menunjukkan kualitas pemain tunggal putra peringkat satu dunia. “Dari gim pertama sampai akhir dia bisa mengontrol permainan. Penggunaan pola dan pukulan juga sangat bagus, kapan dia memancing permainan depan dan kapan dia mengambil serangan,” kata dia.
“Dia pemain yang komplet. Bisa bermain menyerang, bertahan atau bertahan lalu balik menyerang dengan sama baiknya. Saya kurang bisa ulet dalam meladeni dia tadi,” sambung Chico.
Meski begitu, Chico merasa performanya sudah lebih baik dibandingkan dengan beberapa turnamen yang ia ikuti belakangan ini. "Terasa juga lebih bisa menikmati pertandingan di lapangan. Ini modal penting untuk memulai tahun depan. Saya ingin lebih baik dan bermain lebih konsisten,” kata Chico.