Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Syabda Perkasa Belawan di Indonesia International Series 2022 terhenti di babak 32 besar. Atlet bulu tangkis tunggal putra itu harus menyerah dari rekan senegaranya, Alvi Wijaya Chairullah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua atlet tunggal putra Indonesia tersebut harus bertarung dalam rubber game selama satu jam. Bermain di GOR Among Raga, Yogyakarta, Rabu, 21 September 2022, Alvi menang 21-17 12-21 dan 21-14.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alvi mengaku cukup senang dengan kemenangan tersebut. "Saya tadi bermain lepas saja. Dia juga senior saya di Pelatnas, jadi coba main maksimal saja. Menang atau kalah urusan belakang," kata Alvi dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta.
"Rasanya pasti senang dan tidak menyangka bisa menang. Ini jadi modal untuk pertandingan selanjutnya, saya harus kerja lebih keras lagi," ujar Alvi menambahkan.
Menurut Alvi, kunci kemenangan adalah membatasi serangan-serangan dari lawan. Ia tahu betul serangan dari Syabda cukup berbahaya. Ia pun tak membiarkan Syabda menerapkan rencana permainannya. "Selain itu, saya harus mengontrol pukulan karena lapangan agak berangin jadi kalau tidak pas bisa out," katanya.
Di pertandingan lain, unggulan pertama, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay berhasil memastikan tiket ke babak 16 besar. Ikhsan juga menang atas rekan sesama atlet Pelatnas Utama Cipayung, Yonathan Ramlie. Ikhsan menang 21-9, 20-22 dan 21-15.
"Di game pertama saya sudah langsung in dengan permainan. Di game kedua saya kehilangan fokus dan tidak konsisten," kata Ikhsan. "Setelah kalah itu saya coba bangkit di game ketiga. Balikin fokus dan speed-nya. Kunci kemenangan saya mungkin tadi tenang di poin-poin akhir dan lebih mengontrol permainan."
Ikhsan mengakui, jika kekuatan atlet Pelatnas Utama PBSI Cipayung ini cukup merata. Atlet pelatnas utama ini merupakan pelapis dari Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sedangkan atlet tunggal putra utama saat ini dihuni oleh, Christian Adianta, Bobby Setiabudi, Syabda Perkasa Belawa dan Yonathan Ramlie serta Ikhsan. "Kekuatan kami berimbang (pelatnas utama). Jadi tadi memang tidak mudah untuk menang," ujar dia.