Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - David Benavidez berhasil mengalahkan David Morrell Jr dengan angka mutlak dalam duel tinju dunia kelas berat ringan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu, 3 Februari 2024. Para juri memberikan skor 115-111, 115-111, dan 118-108 untuk petinju asal Meksiko ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertarungan ini berlangsung seru dan menarik. Banyak penggemar yang menyampaikan pujian di media sosial, banyak pula yang menyebut pertarungan ini sebagai salah satu calon Fight of the Year. Seorang netizen misalnya berkomentar, "Duel Benavidez x Morrell ini gola. Sebagus atau bahkan lebih dari yang diharapkan. Sangat menyukai ini."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benavidez (30-0, 24 KOs) membuktikan julukannya sebagai "The Mexican Monster" dengan menunjukkan kekuatan dan tekanan khasnya. Ia sukses mempertahankan gelar “interim” WBA kelas berat ringan dan merebut gelar “reguler” WBC dari Morrell.
Sabuk interim adalah sabuk sementara yang diperebutkan ketika juara yang sebenarnya tidak dapat mempertahankan gelar. Sedangkan juara reguler dimunculkan ketika pemegang sabuk di badan tinju tertentu juga memegang sabuk di badan tinju lain.
Benavidez, yang berusia 28 tahun, menguasai sebagian besar ronde dengan serangan bertubi-tubi ke tubuh Morrell (11-1, 9 KOs) dan ritme yang tak terbendung. Namun, pertarungan tidak sepenuhnya berjalan mulus bagi baginya. Morrell sempat melukai Benavidez di awal laga dan mencetak knockdown di ronde ke-11.
Kontroversi muncul di ronde yang sama ketika Morrell kehilangan satu poin karena memukul setelah bel berbunyi. Hal ini membatalkan keuntungan knockdown yang ia dapatkan.
Seusai duel, Benavidez memuji Morrell dan menyebut sebagai petarung tangguh. Ia mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik karena tahu pertarungan ini tidak akan mudah.
Benavidez juga mengatakan bahwa ia pikir Morrell akan memiliki pukulan lebih keras. Soal insiden setelah bel, Benavidez tidak terlalu mempermasalahkannya. Ia hanya menertawakan kontroversi knockdown tersebut.
Di akhir, Benavidez menyatakan ingin menyatukan semua gelar juara. Siapa pun lawannya, itu adalah tujuan utamanya.
Dengan kemenangan ini, David Benavidez berhak menantang pemenang duel tinju Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol ayang akan memperebutkan gelar juara dalam rematch pada 22 Februari ini.
MMAFIGHTING | DAZN