Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - GS Caltex bangkit dan meraih kemenangan dalam lanjutan liga bola voli putri Korea Selatan (V-League). Mereka mengalahkan HI-Pass (Expressway) dengan skor 3-1 dalam pertandingan pekan ke-25 di Jangchung Gymnasium, Seoul, Sabtu, 1 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan ini tidak hanya memutus rantai kekalahan beruntun GS Caltex saat melawan Expressway, juga menandai performa luar biasa dari pemain andalan mereka, Giselle Silva. Dia mencetak poin tertinggi dan kembali merebut posisi teratas dalam daftar top skor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Giselle Silva, yang dijuluki Cuban Express, tampil gemilang dengan mencetak 36 poin. Kecemerlangannya membawa GS Caltex meraih kemenangan pertama mereka atas Hi-Pass musim ini. Silva benar-benar menjadi tulang punggung timnya. Ia bertanggung jawab atas hampir separuh serangan tim dengan pangsa serangan sebesar 52,5 persen.
Kemenangan ini juga memiliki arti istimewa bagi Silva secara individu. Dia berhasil menggeser kembali Victoria (IBK Industrial Bank) dari puncak buat kantor. Ia kini mengumpulkan 649 poin, unggul satu poin dari Victoria.
Meskipun telah berusia 34 tahun, Silva menunjukkan performa yang luar biasa musim ini. Dia bahkan mencatatkan enam pertandingan dengan lebih dari 40 poin, termasuk dua kali mencetak 51 poin dalam satu pertandingan.
Rekor impresif ini semakin mengagumkan karena Silva absen dalam empat pertandingan akibat cedera. Dalam 21 penampilan, dia mencatatkan rata-rata 30,9 poin per pertandingan. Silva top skor musim lalu dengan 1.050 poin.
Kapten GS Caltex, Yoo Seo-yeon, mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan timnya. "Saya tahu bahwa kami telah kalah dalam keempat pertandingan kami melawan Korea Expressway Corporation musim ini. Kali ini, saya benar-benar ingin menang, jadi saya mempersiapkan diri lebih fokus daripada biasanya selama latihan," katanya.
Yoo juga memberikan apresiasi tinggi kepada Silva dan berharap rekannya itu mendapat penghargaan pemain terbaik. "Silva bekerja keras tanpa mengatakan apa pun, jadi bagaimana kita bisa menyerah (dalam permainan)? Saya ingin memberinya gelar MVP ronde sekali," ujarnya dengan senyum cerah.
Kemenangan ini menjadi titik balik bagi GS Caltex, yang sebelumnya berada di posisi terakhir dan mengalami kekalahan beruntun melawan Korea Expressway Corporation. Meskipun sempat tertinggal di set kedua, tim mampu bangkit berkat kerja sama solid dan dukungan penuh kepada Silva.
Yoo Seo-yeon menambahkan, "Ada pertandingan di mana kami menang dalam segala hal, tetapi kalah pada akhirnya. Ada juga kekalahan beruntun, dan saya pikir kami kurang percaya diri. Sekarang setelah kami berhasil menghentikan kekalahan beruntun dan keluar dari keterpurukan, para pemain penuh dengan motivasi untuk mencoba mengejar ketinggalan," kata dia.
Meskipun sudah dipastikan gagal lolos ke babak berikutnya, Yoo Seo-yeon menekankan bahwa tim memiliki pola pikir positif. "Tidak ada tim yang tidak bisa kami lawan. Kami tidak akan kehilangan apa pun, kan? Sekarang mari kita mulai lagi," katanya optimis.
NAVER | STAR | SPIKE