Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hoax soal pelaksanaan Asian Games 2018 kembali terjadi. Setelah informasi menyimpang soal rekruitmen pengemudi merebak pada Oktober 2017, sekarang muncul kabar bohong soal pencarian tenaga relawan.
Pada Oktober lalu, beredar pengumuman soal pencarian tenaga pengemudi untuk keperluan Asian Games. Pengumuman lowongan pekerjaan pengemudi itu menyertakan alamat surat elektronik [email protected] dan nomor WhatsApp 0895605553443.
Peminat lowongan pekerjaan sebagai pengemudi di Asian Games diminta mengirimkan data pribadi berupa fotokopi KTP, SIM A, kartu keluarga, SKCK, serta pas foto ke alamat surel atau WA tersebut. Pesan pengumuman lowongan pekerjaan tersebut diakhiri dengan kalimat “Bantu share ya”.
Baca: Kabar Honor Volunteer Asian Games Tersebar, Bagaimana Faktanya?
Direktur Transportasi INASGOC Arga Bharata membantah pihaknya telah membuka lowongan pekerjaan sebagai pengemudi untuk keperluan Asian Games 2018.
“INASGOC tidak pernah membuka lowongan pekerjaan pengemudi seperti yang tersebar melalui media sosial. Itu hanya hoax dan masyarakat jangan mempercayainya,” ujar Arga ketika itu.
Hoax soal rekruitmen tenaga sukarelawan Asian Games 2018 ditambahi iming-iming soal honor yang disebutkan Rp 600 ribu/hari.
"Di tengah maraknya isu bahwa ada penerimaan sukarelawan untuk Asian Games 2018, bahkan ada yang meminta pembayaran, kami meminta kepada masyarakat untuk waspada. Kami menegaskan semua informasi dan pendaftaran bisa dilakukan melalui website resmi Asian Games 2018, www.asiangames2018.id, dan semua proses rekrutmen dilakukan departemen human resources INASGOC," kata Erick Thohir, Ketua INASGOC.
Baca: Sandiaga Uno Sebut Ada Menteri Mengirim Hoax
Erick menambahkan bahwa INASGOC tidak pernah menggunakan agen ataupun koordinator relawan untuk mencari sukarelawan Asian Games 2018. Kepada Tempo.Co, Pusparani Hakim yang merupakan Koordinator Departemen Sukarelawan dan Sumber Daya Manusia INASGOC, mengatakan bahwa pihaknya belum menentukan besaran uang transport yang akan diterima para sukarelawan.
Kebutuhan tenaga sukarelawan untuk mendukung Asian Games 2018 Jakarta-Palembang diperkirakan akan besar. Demi melayani sekitar 12 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara serta dihadiri sekitar 5.000 media, diperlukan sukarelawan, yang memiliki kemampuan memadai, mencapai 20 ribu orang.
DONNY WINARDI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini