Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet putri Indonesia, Bayu Peni Hendrasswari, berhasil meraih medali emas kategori -47,6kg dalam kejuaraan dunia GAMMA World MMA Championships 2024 di Dewa United Arena, Banten, Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepastian medali emas MMA itu didapat Peni setelah mengalahkan lawan asal Nikaragua Ana Cruz pada laga final kategori -47,6kg dalam pertarungan agresif yang berlangsung tiga ronde.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peni mengungkapkan bahwa ia fokus pada dirinya sendiri dengan menjalankan strategi game plan yang telah ia susun dengan bermain stand-up, daripada menggunakan teknik grappling.
"Karena saya cukup sadar diri kalau di grappling saya masih kurang. Jadi saya harus putar otak bagaimana caranya saya bisa mengalahkan lawan saya," kata Peni usai pertandingan.
"Saya fokus sama diri saya sendiri. Karena dari Pertacami sendiri sudah berusaha sebaik mungkin buat saya memberikan fasilitas yang terbaik. Jadi, saya juga harus balas dengan prestasi yang terbaik."
Pada kelas yang sama atlet Persatuan Tarung Campuran Indonesia (Pertacami) lainnya, Novita Dwi Darmayanti, membawa medali perunggu setelah dipaksa menyerah oleh Ana Cruz pada babak semifinal, Jumat, 13 Desember.
Selain meraih satu emas di kategori senior, Indonesia juga berhasil meraih tiga medali perak melalui Abdul Sofyan -65,8 kg Striking, Vallensia Fahira Hotmauli 52,2 kg Striking, dan Puja Riyaya -70,3 kg Striking. Puja Riyaya adalah suami Bayu Peni.
"Untuk secara keseluruhan, atlet kami ini memang ya kami sudah memaksimalkan. Ya itu yang kami bisa persembahkan dan memang yang terbaik dari kami dan tentunya terbaik juga dari luar negeri yang mereka turunkan," ujar pelatih kepala tim senior Pertacami Yani Mandey.
Indonesia juga berhasil meraih 11 perunggu melalui Toni Kristian Hutapea, River Oktaviano, Viona Amalia Adinda Putri, Novia Pesik, Aprilia Eka Putri, Denni Liza Prisilla Ginting, Antonia Bui Ola, Eko Roni Saputra, Novita Dwi Darmayanti, Yusuf Widiyanto, dan Yusni Nurhayati Hutasoit.
GAMMA World MMA Championships 2024 mempertandingkan dua kategori, yakni junior U-18 dan senior. Di kategori junior Indonesia mengantongi dua medali emas, empat medali perak, dan tiga medali perunggu.
The Global Association of Mixed Martial Arts (GAMMA) adalah badan pengelola MMA sedunia. GAMMA merupakn organisasi nirlaba yang menyelenggarakan Kejuaraan Dunia dan Kontinental tahunan dalam format turnamen Olimpiade.