Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Tim Red Bull Christian Horner menyebutkan dua pembalap Yuki Tsunoda dan Liam Lawson berkemungkinan menggantikan Sergio Perez dalam tim utama pada 2025. Keputusan ini jika Red Bull dan Perez memastikan akan berpisah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah meraih empat podium di lima Grand Prix pertama 2024, Perez menjalani sisa musim yang berat dengan hanya mencetak 49 poin antara seri ketujuh di Imola dan ronde ke-24 di Abu Dhabi. Red Bull merosot ke P3 dalam klasemen konstruktor akhir musim di belakang McLaren dan Ferrari, meskipun Max Verstappen memenangkan gelar dua seri lebih awal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya pikir Liam (Lawson), dalam situasi yang menantang, telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Jika Anda menganalisis apa yang telah dilakukan dia dalam waktu yang dimilikinya dan kecepatan balapan saya pikir ia telah melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Horner dalam laman Formula 1 dikutip dari Antara, pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Mengenal Liam Lawson
Dikutip dari situs web Formula 1, Liam Lawson pembalap mobil profesional Selandia Baru yang lahir di Hastings pada 2 November 2002. Dia saat ini membalap untuk tim Red Bull (RB). Ia memenangi balapan saat debut di Formula First dan Formula Ford, ia menang 15 balapan kejuaraan.
Dikutip dari situs web pribadinya, pada usia 15 tahun Lawson telah mencapai batas balap Formula di Selandia Baru. Ia melakukan balapan di Australia. Ia masuk untuk balapan di Formula 4 dan saat debut ia menang.
Pada usia 16 tahun, ia pindah ke Eropa dan mengikuti balapan di ajang balap mobil single-seater Eropa. Ia tinggal di Belanda dan meraih kesuksesan di ADAC F4 juara kedua dan tahun berikutnya pindah ke Inggris. Di sana, ia mengikuti balapan di kejuaraan ganda pada tahun yang sama, EFO (Formula 3) dan FIA F3 yang baru.
Dua kali saat kembali ke negaranya untuk off-season Eropa, Lawson membalap di Toyota Racing Series Selandia Baru. Pemenang saat debut dan juara seri pada 2019. Tahun berikutnya ia menempati posisi kedua dalam seri tersebut saat debut mobil balap baru.
Diumumkan sebagai pembalap junior Red Bull pada ulang tahunnya yang ke-17, Lawson telah membalap di Eropa dengan dukungan Red Bull di EFO, FIA F3 dan sekarang FIA F2.
Lawson tampil selama lima balapan pada 2023 sebagai pengganti Daniel Ricciardo yang cedera. Lawson kembali masuk ke RB setelah Ricciardo keluar dari skuad usai Grand Prix Singapura. Hal ini pun memberikan Lawson kesempatan untuk berkompetisi di enam balapan musim ini.
Pilihan Editor: Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey