TEMPO.CO, Jakarta - Pelari nasional Odekta Elvina Naibaho mengatakan kemenangan di Jakarta Marathon 2022 menjadi modal dalam persiapan menuju SEA Games 2023 di Kamboja.
Odekta menjadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu 1 jam dan 17 menit dalam lomba nomor half marathon (21 kilometer) yang bergulir di area Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu.
Atlet binaan Badan Intelijen Negara (BIN) ini mengatakan keikutsertaannya di Jakarta Marathon ke-9 ini, sebagai persiapan untuk sejumlah agenda pentas olahraga yang akan diikuti.
"Untuk jangka pendek saya akan berlomba dan mempersiapkan diri untuk SEA Games tahun depan di Kamboja pada Mei. Lalu jangka panjangnya saya menargetkan diri masuk di tim Asian Games. Mudah-mudahan target itu bisa tercapai. Ini menjadi try out saya," kata Odekta seusai lomba.
Odekta mengaku sangat menikmati ajang maraton yang digelar oleh Pemprov melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta tersebut.
Dia mempersembahkan kemenangan di Jakarta Marathon 2022 untuk BIN, sebagai lembaga yang telah membinanya untuk bisa berprestasi.
"Prestasi ini saya persembahkan untuk pelatih dan keluarga, lalu kepada Kepala BIN, Profesor Doktor Budi Gunawan yang telah membina kami. Kami persembahkan medali ini untuk bapak. Lalu untuk Deputi ll BIN, Bapak Edmil Nurjamil yang telah memberikan dukungannya yang luar biasa untuk kami. Itu menjadi energi yang sangat positif untuk saya," ujar Odekta.
Odekta juga mengapresiasi diadakannya kembali Jakarta Marathon setelah dua tahun vakum karena pandemi COVID-19. Menurutnya, Jakarta Marathon sangat cocok dijadikan wadah bagi masyarakat yang ingin menyalurkan minat dan ketertarikannya pada olahraga maraton.
Meski begitu, Odekta tetap memberikan beberapa masukan pada event yang diikuti belasan ribu peserta ini. Menurutnya, ada beberapa permasalahan teknis yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kenyamanan bagi para peserta saat berkompetisi.
"Masih ada beberapa kendala, salah satunya tidak ada plang petunjuk kilometer, lalu sering terjadi crowdid yang membuat kita kesulitan kalau mengambil minum. Saya harapkan hal-hal itu bisa dievaluasi ke depannya. Supaya generasi-generasi muda bisa termotivasi untuk ikut olahraga lari di Jakarta ini," katanya.
Menengok antusias luar biasa dari para anak muda terhadap lomba maraton ini, Odekta juga berpesan agar para anak muda tidak hanya sekadar berlomba saling cepat saat melakukan maraton.
Menurutnya, banyak hal-hal yang harus diperhatikan bila ingin serius menggeluti olahraga maraton. Mulai dari manajemen waktu istirahat, pemanasan sebelum dan sesudah pertandingan, hingga manajemen minum saat tengah berlari.
Sementara itu, salah satu pembina Odekta di BIN, Arifin Abdullah mengatakan, dirinya sangat bangga dengan raihan Odekta yang menjadi juara pertama dalam kategori half marathon di Jakarta Marathon 2022. Menurutnya, hasil tersebut menunjukkan hasil kerja keras dari latihan Odekta yang merupakan pelari nasional.
"Kami sangat-sangat bahagia dengan prestasi Odekta. Dengan waktu dan kecepatannya, dia bisa sampai di waktu 1 (jam), 17 (menit). Ini adalah dedikasi dia sebagai pelari nasional. Ini bisa mengukur dari apa yang dia lakukan. Dia juga ada pelatih untuk mensupport kesiapan dia untuk menghadapi turnamen-turnamen yang akan dia hadapi ke depan," kata Arifin.
Arifin juga berharap Odekta bisa terus meningkatkan kemampuannya, untuk mempermudah dirinya mencapai target mendapat emas pada
SEA Games 2023 di Kamboja.
"Saya sebagai salah satu pembinanya di BIN, memberikannya program untuk memantau perkembangannya. Kami jalin komunikasi yang baik dengan pelatih pribadinya, kami selalu komunikasi bagaimana kondisinya (Odekta). Kami targetnya dia bisa meraih medali emas pada SEA Games Kamboja," tuturnya.
Untuk diketahui, selama menggeluti olahraga lari, Odekta berulang kali menjuarai dan mendapatkan medali emas di beberapa ajang bergengsi baik tingkat Nasional maupun Internasional. SEA Games 2021 (2022) menjadi salah satu yang paling sensasional, kala itu Odekta berhasil berdiri di podium tertinggi maraton putri setelah menyelesaikan perlombaan sejauh 42 kilometer dalam waktu 2 jam 25 menit 8 detik.
Baca Juga:
Deontay Wilder Kembali dan Menang KO di Ronde Pertama