Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Katie Taylor mencoba tantangan lain setelah menjadi juara dunia kelas ringan putri sejati dengan mengalahkan Delfine Persoon, Sabtu, 22 Agustus 2020. Ia ingin menantang para legenda dan juara MMA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak tanggung-tanggung, petarung MMA yang disasarnya adalah Amanda Nunes, Cris Cyborg atau Holly Holm - semua juara saat ini atau sebelumnya pernah juara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taylor, mantan juara Olimpiade itu mengaku perlu tantangan lain setelah merajai kelas ringan. "Yang kami inginkan adalah pertarungan bersejarah untuk Katie," kata manajer Taylor, Brian Peters, kepada The Telegraph.
"Dan itu berarti membawanya ke ring dengan nama-nama terbesar dari mana saja di industri olahraga pertarungan - Cyborg, Holm, Nunes - pertarungan MMA - tinju crossover sekarang dapat dilakukan karena ada minat yang meningkat pada pertarungan putri."
"Kami melihatnya dengan Conor McGregor dan Floyd Mayweather dan tidak ada alasan mengapa Katie tidak bisa melakukan hal serupa. Ada kegilaan untuknya di Irlandia."
Taylor disebut-sebut berpotensi melangkah ke kelas welter untuk menghadapi Cecilia Braekhus, namun dikalahkan Jessica McCaskill.
Atau petinju Irlandia itu bisa menghadapi juara tujuh kelas Amanda Serrano dalam pertarungan super lainnya, setelah mengalahkan saudara perempuannya Cindy.
Apa pun langkah Taylor selanjutnya, promotor Eddie Hearn berjanji bahwa petinju berusia 34 tahun itu akan diberi hadiah setelah pertarungannya melawan Persoon.
"Katie ingin pertarungan terbesar di luar sana dan kami akan mendapatkan semuanya untuknya. Dia adalah petinju-wanita yang brilian dan menunjukkan betapa hebatnya dia dalam pertandingan ulang ini."
THE TELEGRAPH | THE SUN