Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kartika Siti Aminah, seorang pelatih basket yang mencetak sejarah sebagai pelatih perempuan pertama di Indonesian Basketball League (IBL). Kartika atau yang lebih akrab disapa dengan coach ika tersebut punya penampilan khas. Ia kerap mengenakan jilbab panjang. Meski berpenampilan laiknya muslimah, ia tak canggung melatih para pebasket laki-laki.
Para atlet basket yang bertubuh tinggi itu nampak kontras ketika mengangguk-ngangguk saan menyimak arahan dan instruksi Ika di pinggir lapangan.
Saat ini, Ika adalah pelatih yang menggantikan Dean Murray yang merupakan pelatih asal Amerika Serikat.
Ia dipercaya oleh manajemen Bima Perkasa untuk ikut andil dalam permainannya. Sebelum menjadi seorang pelatih, ia merupakan asisten pelatih dari Dean Murray. Sebelumnya ia juga pernah menjadi asisten pelatih David Singleton yang saat berpindah untuk menangani tim Prawira Bandung.
Coach Ika mengaku mendapatkan banyak ilmu dari pelatih David Singleton. “Saya selalu menganggap Coach Dave itu guru saya,” ujar Kartika seusia pertandingan IBL 2022 antara DNA Bima Perkasa kontra Prawira Bandung pada Minggu 30 Januari 2022, seperti dikutip dari laman resmi IBL.
Profil Kartika atau Coach Ika
Coach Ika atau dengan nama asli Kartika Siti Aminah merupakan wanita asal Yogyakarta yang lahir pada 16 Juni 1977. Sebelum menjadi seorang pelatih, Ia sempat menempuh pendidikan sarjana di Universitas Airlangga dengan fokus pendidikan Ekonomi. Kemudian, ia juga melanjutkan pendidikan Ekonominya ke jenjang S2 di Universitas Gadjah Mada.
Awal mula karir nya, Ika bergabung bersama tim Rajawali Sakti di level Kompetesi Bola Basket Wanita (Kobanita). Sebelumnya ia fokus menjadi pelatih di tingkat Developmental Basketball League atau DBL sebelum ke IBL. Di DBL, Ika pernah melatih tim SMA Frateran Surabaya dan tim basket putri Universitas Airlangga.
Dengan adanya pengalaman tersebut, ia Coach Ika dipercaya untuk satu atap dengan CLS Knights selama tiga musim. Selain itu, ia juga sempat menjadi pelatih tim putri PON Jawa Timur dan tim UGM, dan bergabung dengan tim Bima Perkasa pada musim lalu hingga saat ini.
Kartika cukup mengabdi bersama universitas yang pernah menaunginya, ia sempat melatih beberapa tim basket dari Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada. Kemudian, ia juga sudah mencapai beberapa prestasi sebagai pelatih dalam Campus League 2017 di Tulungagung tim putra dan Campus League Surabaya juara WNBL 2012 tim putra.
Dengan kontribusinya sebagai pelatih di IBL, ia berharap Indonesia ataupun setidaknya Yogyakarta memiliki klub profesional yang akan mendongkrak kembali teman-teman di Yogyakarta. Selain itu, ia juga memiliki harapan Indonesia dapat mengimbangi para pemain dari Filipina.
ADINDA ALYA IZDIHAR | HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan Editor: Iran Tangkap Dua Wanita Karena Menari di Depan Publik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini