Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra bulu tangkis India, Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty, meraih medali emas pada nomor perorangan Asian Games 2023. Mengalahkan Choi Sol Gyu / Kim Won Ho 21-18 21-16 di final ganda putra pada hari Sabtu, 7 Oktober 2023, di Binjiang Gymnasium, mereka mempersembahkan medali emas pertama untuk India dalam sejarah Asian Games.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Setelah perak di ajang beregu, kami sangat menginginkan ini. Yang terpenting, kami ingin mendengar lagu kebangsaan India dikumandangkan,” kata Shetty dikutip dari BWF.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasangan India peringkat dua dunia ini menilai keberhasilan meraih medali emas berkat tangan dingin pelatih Mathias Boe. Pelatih asal Denmark tersebut merupakan peraih medali perak ganda putra di Olimpiade London 2012. “Sejak dia hadir dalam hidup kami, dia telah membuat perubahan positif dan kami berutang kemajuan yang konsisten kepadanya,” kata Rankireddy.
Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2023
Final ganda campuran menampilkan peraih medali perak dan perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong dan Yuta Watanabe / Arisa Higashino. Pasangan China sekali lagi berhasil mengukuhkan dominasinya di podium tertinggi atas rival mereka. “Kami memberikan yang terbaik tetapi tidak bisa mengimbanginya. Saya hanya kurang cepat dalam gerak kaki saya,” kata Higashino.
Adapun final tunggal putra sesama wakil China berakhir dengan kemenangan bagi Li Shi Feng yang lebih muda dan lebih energik. Medali perak pun menjadi milik Shi Yu Qi.
China kembali meraih emas saat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan mengalahkan Baek Ha Na/Lee So Hee 21-18 21-17 di final ganda putri.
Juara dunia tunggal putri An Se Young berhasil menggenapi capaian tahun ini dengan medali emas Asian Games. An berjuang dengan cedera lutut selama 90 menit yang melelahkan sebelum menang 21-18 17-21 21-8 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Chen Yu Fei. “Saya sudah menunggu lima tahun untuk medali ini. Saya telah berlatih dan bermain dengan rasa sakit ini, tetapi pada akhirnya semuanya terbayar,” kata dia.