Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sahabat sekaligus tangan kanan Valentino Rossi, Alessio Salucci, mengatakan bahwa VR46 Academy sudah mulai berfokus untuk rencana tampil di pentas MotoGP. Karena fokus itu, menurut dia, Rossi pun akan mempertimbangkan untuk gantung helm seusai kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Itu tergantung pada enam atau tujuh balapan pertama, itu akan tergantung jika kami masih menginginkannya dan apakah Valentino masih kompetitif untuk MotoGP 2022," kata Alessio dikutip dari Corsedimoto, Kamis, 4 Februari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Valentino Rossi akan tampil bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT. Ia akan bertandem bersama muridnya, Franco Morbidelli, untuk pertama kalinya. Meski berada di garasi yang sama, kata Alessio, keduanya dipisahkan generasi yang berbeda sehingga tujuannya pun berbeda.
“Franco mulai memikirkan gelar, dia telah menunjukkan bahwa dia bisa melakukannya. Ketika dia belajar untuk pergi dengan cepat, dia bisa pergi dengan cepat. Tujuan kami adalah bersenang-senang, naik podium, kemudian nafsu makan muncul saat makan dan Anda tidak pernah tahu kapan itu terjadi," kata Alessio.
Alessio mengatakan bahwa Rossi sedang serius untuk memikirkan masa depan VR46 Academy. “Kami serius memikirkannya, anak-anak kami tumbuh dewasa, tapi kami berpikir untuk tidak terlalu cepat. Jalannya sangat panjang, langkahnya sangat penting, uang dibutuhkan selama bertahun-tahun, kami juga harus mempersiapkan diri."
"Ini adalah bulan-bulan yang sangat penting, antara sekarang dan Mei, kami harus membuat keputusan. Kami tidak tahu kami akan menggunakan sepeda motor yang mana. Meski hati kami adalah Yamaha, tapi ada banyak sekali pilihan," kata Alessio.
Sementara itu, rencana latihan Valentino Rossi dan VR46 Academy menjelang MotoGP 2021, di Partimao, Portugal, batal digelar. Menurut Alessio, badai sedang terjadi di Sirkuit Algarve, Portugal. “Kami berpikir untuk menunda pekan depan. Kami berharap cuaca membaik, kondisinya sangat buruk. Jika kami harus pergi ke sana, kami lebih memilih untuk pindah tanggal latihan.”