Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kejuaraan Dunia Badminton: Ginting Ditunggu Praneeth di 16 Besar

Anthony Sinisuka Ginting ditunggu pemain India, Sai Praneeth di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Badminton BWF 2019 di Basel, Swiss pekan ini.

21 Agustus 2019 | 10.38 WIB

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya, pebulu tangkis Mauritius Georges Julien Paul pada pertandingan babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Senin, 19 Agustus 2019. Anthony Ginting melaju ke babak selanjutnya setelah menang dengan skor 21-15, 21-15. ANTARA
Perbesar
Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya, pebulu tangkis Mauritius Georges Julien Paul pada pertandingan babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Senin, 19 Agustus 2019. Anthony Ginting melaju ke babak selanjutnya setelah menang dengan skor 21-15, 21-15. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putra Indonesia yang menempati unggulan keenam Anthony Sinisuka Ginting maju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Badminton BWF 2019 dan akan menghadapi pemain India, Sai Praneeth.

Ginting membukukan kemenangan dua gim 21-11, 21-19 atas Toby Penty dari Inggris pada putaran kedua yang digelar di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Selasa malam, untuk selanjutnya bertemu unggulan 16 asal India tersebut.

Sai Praneeth maju ke putaran ketiga berkat kemenangan 21-16, 21-15 atas Lee Dong Keun dari Korea Selatan.

Ginting meraih kemenangan mudah pada gim pertama namun mendapat perlawanan cukup sengit dari lawannya pada gim kedua. Toby beberapa kali nyaris menyamakan kedudukan pada 6-7, 14-15 dan 19-20 sebelum Ginting menutup pertandingan dengan kemenangan.

Pemain peringkat delapan itu mengaku pada pertandingan sebelumnya ia merasa kurang enak pada pergerakan kakinya, namun kali ini ia merasa nyaman.

"Hari ini puji Tuhan enak mainnya dari set pertama," katanya.

Namun kondisi lapangan yang berangin membuat posisinya diuntungkan saat gim pertama namun sebaliknya pada gim kedua.

"Set pertama saya kalah angin jadi dia banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak pukulannya yang out ke belakang. Set kedua kebalikannya, saya jadi mikir mau main seperti set pertama jadi agak dikurangin tenaganya," paparnya.

Akibatnya, lanjut Ginting, banyak pukulannya yang tanggung dimanfaatkan oleh pemain Inggris yang berpostur tinggi tersebut untuk melakukan smes atau permainan net.

"Ada beberapa bola yang tanggung sehingga dia banyak ambil poin dari smes dan pegang di depan. Soalnya di set pertama dia kurang dapat mainnya," tambah Ginting soal laganya melawan Penty di Kejuaraan Dunia Badminton BWF 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus