Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kemenhub Sediakan 627 Bus untuk PON 2020 di Papua

Kementerian Perhubungan yang bakal menyiapkan 627 bus untuk transportasi PON 2020 Papua.

6 Maret 2020 | 09.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kangpo dan Drawa,. dua maskot PON 2020 Papua yang diluncurkan di Jakarta pada Rabu 20 November 2019. (Antara)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi mengatakan bahwa pemerintah pusat bakal memberikan bantuan untuk kelancaran transportasi selama penyelanggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2020 di Papua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Perhubungan yang bakal menyiapkan 627 bus. "Jumlah pengemudi 815 orang dengan mengutamakan menggunakan driver dari masing-masing kluster atau driver lokal, serta melibatkan dukungan TNI-Polri," kata Muhadjir usai rapat koordinasi persiapan PON Papua di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, penjadwalan keberangkatan atlet dan ofisial ke masing-masing kluster sudah dijadwalkan oleh Pengurus Besar PON Papua. Menurut dia, seluruh kontingen sudah harus tiba di lokasi minimum dua minggu sebelum pertandingan dimulai. "Jadi kendaraan dari Kemenhub akan dikirim ke masing-masing kluster paling lambat dua minggu sebelum event dilaksanakan," ungkap dia.

Muhadjir menyebutkan bahwa pembukaan dan penutupan PON Papua akan menggunakan Event Organizer menangani Asian Games dan Asian Paragames 2018. "Ini akan diminta lebih menonjolkan nuansa dan indetitas budaya Papua termasuk melibatkan seniman dan tenaga-tenaga pekerja seni asal Papua," ungkap dia.

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali optimistis penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX (PON 2020) di Provinsi Papua berjalan dengan baik dan lancar.

"Tadi kami, pemerintah, menyampaikan tentang persiapan dan perkembangan penyelenggaraan PON XX dan Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional) XVI di Papua," katanya usai mengikuti rapat gabungan terkait pelaksanaan PON XX di Gedung DPR-MPR RI, Jakarta, Selasa.

Zainudin tetap optimistis pelaksanaan PON dan Peparnas 2020 di Papua ini bisa terselenggara dengan baik. "Tetapi, memang pemerintah pusat, kementerian, dan lembaga terkait akan bersama-sama pemerintah daerah untuk melakukan percepatan terhadap hal-hal yang masih dirasa kurang," katanya.

Untuk pembukaan dan penutupan PON XX, kata Zainudin, rencananya berlangsung di Stadion Papua Bangkit yang sudah memiliki fasilitas bagus dan terstandar.

Rencananya, PON 2020 Papua berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 yang diikuti 6.442 atlet pada 37 cabang olahraga, 56 disiplin olahraga, dan 679 nomor pertandingan.

IRSYAN HASYIM

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus