Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 580 taekwondoin dari 34 provinsi ikut ambil bagian pada babak kualifikasi Pra PON 2020, yang digelar di Stadion Indoor Sport Center Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten. Kualifikasi digelar 27-29 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Pengurus Besae Taekwondo Indonesia (PB TI), Letjen TNI (Purn) H. M Thamrin Marzuki mengatakan, pihaknya berharap babak Kualifikasi Pra PON 2020 ini, dapat memacu dan meningkatkan prestasi para taekwondoin di seluruh provinsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Oleh karenanya, diharapkan provinsi yang mengikuti ajang ini, telah mempersiapkan para atletnya semaksimal mungkin demi kemajuan prestasi taekwondo Indonesia di tingkat nasional. Sebab ajang yang diikuti oleh taekwondoin senior dan terbaik disetiap provinsi ini, sebagian besar akan menjadi kekuatan taekwondo nasional dalam mewakili negara di event-event internasional," ujarnya.
Dalam konteks itulah maka para pengurus provinsi dan para atlet, senantiasa bukan saja fokus mewakili daerahnya nanti di PON 2020 di Papua, tapi juga ajang ini difokuskan untuk merebut tempat terbaik di tim nasional untuk mengikuti SEA Games 2019 di Filipina.
“Makin dekatnya pelaksanaan PON 2020 Papua dan SEA Games 2019 Filipina, diharapkan seluruh pengurus taekwondo Indonesia telah mempersiapkan atlet - atlet potensialnya secara maksimal untuk dapat turut berpartisipasi demi kemajuan dan prestasi taekwondo Indonesia di tingkat nasional, Asia maupun dunia. Besar harapan kami, putra-putri taekwondoin terbaik dari seluruh provinsi ini dapat memberikan hasil yang maksimal,” ujar Thamrin Marzuki.
Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi, Yefi Triaji mengatakan bahwa babak kualifikasi PON 2020 ini dilaksanakan selain mengikuti ketentuan kalender program, SOP pertandingan dan sistem pertandingan berstandard World Taekwondo, juga sesuai dengan pertimbangan dan masukan seluruh pengurus provinsi.
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman yang hadir pada pembukaan berharap pada babak kualifikasi Pra PON kali ini diharapkan akan lahir juara juara baru yang nantinya akan menjadi atlet- atlet timnas di masa mendatang.
"Jangan lupa setiap pagelaran PON kita selalu berharap menculnya pemecahan rekor. Untuk cabang-cabang seperti taekwondo kita berharap munculnya juara-juara baru yang menjadi pelapis pelapis timnas di masa mendatang," ujar Marciano, yang pernah menjadi Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia.