Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mungkin terlihat sedikit berbeda dalam dua pekan terakhir. Mulai dari kekalahan telak di final Malaysia Open 2022 dari Viktor Axelsen, juara dunia dua kali itu percaya bahwa dia sedang mengejar level terbaiknya secara bertahap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah kalah 21-14 21-16 dari rekan senegaranya Kanta Tsuneyama di putaran kedua Malaysia Masters 2022, Momota mengaku kehabisan tenaga setelah dua minggu bertanding.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saat ini, saya tidak punya cukup energi. Sebelumnya, saya bisa bermain turnamen back-to-back atau memenangkan 10 pertandingan berturut-turut, tetapi sekarang saya tidak memiliki energi atau daya tahan yang baik,” kata Momota dikutip dari BWF Badminton.
“Saya tidak bisa berharap untuk mencapai semifinal atau babak final setiap saat, saya tahu keterbatasan saya. Butuh waktu untuk mencapai level lama saya, tetapi saya merasa, secara bertahap, sudah mengejar ketertinggalan itu. Saya telah berusaha mendapatkan kembali kekuatan saya dan saya akan terus melakukannya. Itulah yang harus saya lakukan.”
Tahun 2019 adalah puncak performa Momota. Ia berhasil meraih empat dari 11 gelar tahun itu secara berturut-turut. Levelnya telah menurun sejak kembali dari operasi untuk memperbaiki masalah penglihatan seusai mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan ke bandara setelah memenangkan Malaysia Masters pada tahun 2020.
Petenis nomor dua dunia itu tetap optimis menjelang turnamen berikutnya, yaitu BWF World Championships 2022 di Jepang. Meski begitu, ia tak menetapkan target apapun di turnamen tersebut.
“Saya belum pada tahap untuk menetapkan target. Saya harus mengelola dan menyeimbangkan kenyataan dan harapan,” kata Momota, yang dua gelar juara dunianya diraih pada 2018 dan 2019.
“Setelah turnamen di Malaysia ini, saya merasakan sesuatu kembali ke dalam diri saya dan saya ingin mempertahankan perasaan itu. Fokusnya sekarang adalah beristirahat dan memulihkan diri sambil tak mengendurkan persiapan,” ujar dia menambahkan.
Adapun Kanta Tsuneyama yakin penggemar bulu tangkis akan kembali melihat versi terbaik Kento Momota. “Semua orang ingin mengalahkannya karena itu sangat berarti melakukannya dengan melawan pemain nomor satu kami di Jepang. Tapi, kami tahu dia belum 100 persen,” kata petenis peringkat 14 dunia yang akan berhadapan dengan wakil India, Prannoy H. S. di perempat final Malaysia Masters 2022.