Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putra Jepang Kento Momota resmi pensiun dari dunia bulu tangkis bulu profesional. Gelaran Piala Thomas 2024 menjadi ajang terakhir yang diikutinya sebelum gantung raket.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Momota merupakan pebulu tangkis tunggal putra andalan Jepang dalam satu dekade terakhir. Ia berada dalam satu masa bersama sejumlah bintang dunia lainnya, seperti Viktor Axelsen dari Denmark, atlet Cina Shi Yu Qi hingga Anthony Sinisuka Ginting asal Indonesia. Dia pun mengaku menikmati persaingan dengan ketiga atlet tersebut selama beberapa tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sangat menikmati bermain dengan mereka (Ginting, Axelsen, dan Shi Yu Qi), dengan pemain-pemain top di sini. Saya pikir saya bisa berada di tahap ini karena mereka juga. Kami tumbuh bersama dan saling bersaing satu sama lain. Itu sangat berarti untuk saya sekarang," ujar dia dalam sesi jumpa pers dikutip dari kanal YouTube BWF, Jumat, 3 Mei 2024.
Di Piala Thomas 2024, Momota tampil di partai kelima saat tim putra Jepang melawan Jerman dan Taiwan, lalu bermain menjadi wakil keempat pada laga kontra Republik Ceko di babak grup. Ia pun menyapu bersih semua pertandingan yang dijalani dengan kemenangan.
Namun, Momota gagal mempersembahkan gelar pada kesempatan terakhirnya mewakili Jepang. Tim Samurai Biru harus kandas di babak perempat final usai dikalahkan Malaysia 3-1. Momota yang menjadi wakil kelima bahkan belum sempat turun ke lapangan.
Meski begitu, dia tetap merasa bangga dengan penampilan Jepang secara keseluruhan di Piala Thomas 2024. Ia pun berterima kasih ke seluruh pihak yang telah mendukungnya sampai sekarang.
"Saya sangat bangga dengan tim saya karena mereka telah berjuang dengan baik. Saya juga merasa bangga dengan diri saya sendiri karena saya tidak menyangka bakal begitu dicintainya sebagai seorang atlet bulu tangkis. Saya sangat berterima kasih untuk itu."
Dia melakoni debutnya di Piala Thomas pada 2014. Pada tahun itu, dia membantu Jepang merah trofi di kejuaraan ini. Setelah itu, pengejaran gelar keduanya bersama rekan-rekannya terus berlanjut. Penampilannya di Chendu, Cina, ini menjadi kali keenam baginya tampil di ajang ini.
Setelah pensiun, Momota mengaku masih akan bermain bulu tangkis walau bukan di ranah profesional. Ia memiliki misi untuk membuat lebih banyak orang mencintai olahraga yang telah ditekuninya selama 13 tahun tersebut.
"Saya ingin lebih terlibat dalam kegiatan bulu tangkis seperti yang mereka (fans) inginkan. Tentu saja, saya ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari saya mencintainya," ujarnya.
Kento Momota pensiun pada usia 29 tahun. Ia mengawali karier sebagai atlet bulu tangkis profesional pada 2011. Berbagai prestasi telah ditorehkannya, mulai dua kali juara dunia pada 2018 dan 2019, dua kali juara Asia pada 2018 dan 2019, 16 medali emas turnamen BWF World Tour dan empat medali emas BWF Superseries.
Pilihan Editor: Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?