Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara dan Ditlantas Polda Sumatera Utara mengadakan simulasi penjemputan atlet, official, dan kontingen. Simulasi penjemputan dan pelaksanaan penjemputan akan dilakukan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Kadishub Sumatera Utara, Agustinus Panjaitan, pengadaan simulasi tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan sara transportasi pada saat pelaksanaan PON. "Kami bersama instansi terkait melakukan simulasi penjemputan atlet dari bandara untuk memastikan kesiapan pelayanan transportasi bagi peserta PON," ujar Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, Agustinus juga ingin mengevaluasi kesiapan Bidang Transportasi PB PON saat menyambut kedatangan para peserta PON. Beberapa bidang yang ikut serta terlibat dalam simulasi ini adalah Bidang Sekretariat PB PON Apri, Bidang Pertandingan, Maimun, Bidang Akomodasi Husnah, Bidang Protokol, Indra Siregar, Kasat PJR Ditlantas Polda Sumut, Wisnu, manajemen Bandara Kualanamu, dan Dispora Sumut.
Dengan adanya kolaborasi dari banyak pihak, Agustinus berharap dapat menyambut dengan baik para peserta dan menyediakan pelayanan baik berupa penanganan bagasi, operasi holding area, dan keberangkatan dari Bandara Kualanamu menuju Hotel Santika.
Simulasi yang dilakukan meliputi simulasi layanan transportasi menuju venue pertandingan, termasuk mensimulasikan bagaimana membawa atlet dari hotel penginapan menuju venue tempat pertandingan digelar di Gedung Bowling, Jalan Pancing. Simulasi ini juga didukung dengan aplikasi Transponsumut dan Fleet Management System.
Simulasi tersebut berjalan cukup lancar meskipun terdapat sedikit kendala terkait dengan kepadatan lalu lintas di Medan. "Kendala minimal, meski ada beberapa titik kepadatan lalu lintas di Medan," ujar Agustinus.
Persiapan Dishub Sumut dan PB PON XXI Aceh-Sumut tersebut juga termasuk penyediaan transportasi tambahan berupa 967 armada dengan lima kategori layanan yang berbeda. Salah satunya adalah penambahan 300 unit bus dari Kementerian Perhubungan. Armada baru tersebut akan beroperasi saat H-3 hingga H+2 PON 2024.
Pekan Olahraga Nasional XXI tersebut akan dihadiri oleh 15.000 peserta dari 10 Kota dan/atau kabupaten yang ada di Sumatera Utara. "PON 2024 akan melibatkan lebih dari 15.000 peserta yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Sumut," ujar Agustinus.
Dilansir dari laman resmi Dishub Sumut, Sebelum pelaksanaan simulasi penjemputan peserta PON, Dishub Sumut sudah melakukan rapat persiapan PON pada Senin, 1 Juli 2024 untuk membahas teknis apa saja yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan PON 2024. Dalam rapat tersebut disebutkan tugas masing-masing pihak yang ikut serta dalam pelaksanaannya nanti.
Berikut adalah beberapa kwajiban masing-masing pihak yang berkolaborasi:
- Angkasa Pura Aviasi akan menyiapkan help desk di bandara, penjemputan tamu penting (VIP/VVIP) dan Zona Parkir Khusus di dekat titik penjemputan.
- Belmera bertanggung jawab pada kelancaran lalu lintas jalan tol, menyediakan layanan mobile customer service, dan memberikan prioritas kendaraan PON XXI Tahun 2024 dengan pengawalan khusus.
- Jasa Marga Kualanamu akan menyiapkan rekayasa lalu lintas jalan di gate tol untuk mengantisipasi puncak antrian pada bulan September.
- PT Waskita akan melakukan koordinasi terkait dengan biaya masuk tol serta penanda khusus untuk kendaraan PON XXI Tahun 2024.
- Bidang Keamanan dari Ditlantas Poldasu akan mendirikan posko di sekitar terminal cargo dan masjid bandara serta mengatur sistem pengawalan yang terbagi dalam tiga kluster waktu.
- Bidang Akomodasi memilih penginapan yang dekat dengan venue pertandingan agar memudahkan mobilisasi dan menyiapkan akomodasi untuk tambahan tenaga pendukung.
- Bidang Konsumsi bertanggung jawab menyediakan konsumsi untuk non-atlet dan non-official dengan membangun 9 dapur catering serta menggunakan aplikasi pelacak distribusi makanan.
- Pertamina menyatakan siap mendukung kebutuhan BBM selama PON XXI Tahun 2024 dan meminta surat pemberitahuan khusus terkait kebutuhan BBM subsidi.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kesuksesan PON XXI Tahun 2024. Koordinasi yang baik antara semua pihak sangat krusial,” ujar Agustinus.