Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Lawan Gerry Salim, Doni Tata Menangi Trial Game Asphalt

Pada balapan terakhir di Malang, Doni Tata hanya meraih posisi ketiga kalah dari Gerry Salim.

17 Desember 2017 | 19.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Doni Tata Pradita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Malang - Doni Tata Pradipta meraih gelar umum Trial Game Asphalt (TGA) 2017 yang bertajuk Battle of Champions setelah menggalahkan pembalap lainnya, Gerry Salim. Balapan itu digelar di stadion luar Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu 17 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walaupun gagal memenangi seri terakhir (seri ketiga) di Sirkuit Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Doni Tata tetap memastikan diri menggondol juara umum TGA 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam final race FFA 450 cc itu, Doni Tata hanya mampu finis di posisi ketiga, sedangkan posisi teratas diraih Farudila Adan dan posisi kedua ditempati Gerry Salim.

Baca: Kata Gerry Salim Usai Menjuarai Balap Motor Asia AP250

Sirkuit yang basah akibat guyuran hujan menyulitkan pembalap asal Sleman, Yogyakarta tersebut untuk merebut posisi terbaik seri terakhir. Apalagi stok ban basah yang dimilikinya telah habis untuk race di Purwokerto, Jawa Tengah, sehingga Doni hanya mampu finis di posisi ketiga.

"Saya terpaksa pakai ban kering karena ban basah sudah dipakai di race Purwokerto. Tapi syukurlah masih bisa juara umum, meski harus gagal meraih posisi puncak di seri terakhir," ujar Doni Tata.

Ia mengakui kondisi sirkuit yang basah akibat guyuran hujan terus menerus sudah memaksa dirinya untuk bermain aman agar bisa tetap mengamankan poin.

"Saya hanya berinisiatif main aman saja karena stok ban basah belum datang. 'All race' saya pakai ban kering jadi susah mengontrolnya," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Doni berharap ajang yang sama terus digelar rutin dan menambah lebih banyak seri, sekaligus diikuti banyak pembalap kenamaan Tanah Air lainnya agar persaingan jadi lebih sengit.

"Kompetisi ini cukup bergengsi dan menarik diikuti pembalap lain. harapan saya, ke depan seri yang digelar tidak hanya tiga, tapi tujuh atau delapan seri agar lebih seru," tuturnya.

Sebelumnya, pada seri spesial di Solo, juara umum disabet pembalap Jawa Timur, Gerry Salim yang merebut podium juara kelas utama, FFA 450 dan FFA 250. Sedangkan Seri 1 Stadion Maguwoharjo, juara umum menjadi milik pembalap Yogyakarta, Doni Tata Pradipta lewat dua nomor FFA 450 dan FFA 250.

Sementara Seri 2 di Sirkuit GOR Satria Purwokerto, juara umum kembali diambil Doni Tata dengan menyapu bersih dua kelas utama, FFA 450 dan FFA 250. Seri 3 di Malang melombakan tujuh kelas balapan, yaitu Kelas FFA 450 Open, Kelas Trail 250 Non Pro, Kelas Trail 175 Non Pro, Kelas Trail 175 Komunitas, Kelas Trail 150 Komunitas, dan Kelas Trail FFA 450 Master.

Baca: Inilah 6 Rekor Gerry Salim Saat Menjuarai AP250 ARRC 2017

Sirkuit Luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang pada 15-16 Desember 2017 menjadi seri penutup atau ketiga dari total empat gelaran 76 TGA 2017. Sebelumnya pada Seri Spesial di Sirkuit Stadion Manahan, Solo (20- 21 April 2017), Seri 1 di Sirkuit Stadion Maguwoharjo, Sleman (15-16 September 2017), dan Seri 2 di Sirkuit GOR Satria Purwokerto (24-25 November 2017).

Kelas yang dipertandingkan sebagai penutup TGA 2017 adalah Kelas FFA 450 Open, Kelas Trail 250 NonPro, Kelas Trail 175 NonPro, Kelas Trail 175 Komunitas, Kelas Trail 150 Komunitas, serta Kelas Trail FFA 450 Master.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus