Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tampil solid saat menghadapi wakil Malaysia Goh Jin Wei dalam babak 16 besar Asian Games 2023 Hangzhou. Ia berhasil memetik kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-6, 21-12.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertandingan yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, pada Rabu, 4 Oktober 2023, Gregoria tampil dominan sejak awal gim pertama. Atlet tunggal putri peringkat tujuh dunia tersebut mampu meraih sepuluh poin beruntun untuk menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai interval gim pertama, Gregoria sempat kehilangan dua poin awal. Gregoria mampu kembali tampil dominan dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-6.
Pada gim kedua, Goh mampu mencuri poin terlebih dulu. Terjadi kejar mengejar poin yang cukup sengit di awal, namun Gregoria mampu menemukan kembali ritme permainan untuk unggul pada interval gim kedua dengan skor 11-5.
Usai interval gim kedua, Gregoria memperoleh tiga poin beruntun. Goh yang merupakan pebulu tangkis peringkat 33 dunia mencoba keluar dari tekanan. Gregoria kehilangan tiga poin beruntun, membuat kedudukan tinggal selisih enam poin, 18-12. Usai kehilangan tiga poin beruntun, Gregoria mampu mengendalikan permainan dan merebut gim kedua dengan kemenangan 21-12.
Kemenangan itu membuat pebulu tangkis berusia 24 tahun itu mengamankan satu tiket ke babak delapan besar Asian Games 2022. Gregoria menjadi satu-satunya harapan Indonesia pada nomor tunggal putri usai perjuangan Putri Kusuma Wardhani harus kandas di tangan pebulu tangkis India Pusarla Venkata Sindhu.
Apa kata Gregoria Mariska Tunjung?
Gregoria mengakui bahwa permainannya sudah lebih baik dibandingkan performa di babak 32 besar. Ia juga memuji penampilan Goh Jin Wei yang menjadi pesaingnya saat berada di level junior. "Saya sudah lama sekali tidak bertemu dia. Dulu kami kejar-kejaran di junior dan dia punya talenta yang sangat besar tapi sangat disayangkan dengan kondisinya saat ini. Saya senang bisa berhadapan dengan dia lagi hari ini."
Ia tak menyangka bisa menang dan tampil begitu dominan. Menurut Gregoria, Goh sedang berada dalam tren penampilan yang bagus. "Saya dari awal hanya tidak mau mengulang kesalahan kemarin saja tapi ternyata bisa juga mengontrol permainan dari awal sampai akhir," ujar dia.
"Target tinggal satu langkah lagi yaitu menyumbang medali. Pastinya saya mau persiapkan mental saya karena semakin dekat dengan target pasti keinginan untuk menangnya semakin tinggi tapi saya tidak mau menggebu-gebu. Saya mau fokus poin demi poin besok. Lawan juga pasti punya target yang sama," ucap Gregoria yang akan melawan wakil Jepang, Aya Ohori, di perempat final Asian Games 2023.