Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Masalah Timnas U-19 Indonesia di Korea, dari Takut Bola hingga Ukuran Sepatu

Pelatih timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong mengungkap sejumlah masalah di balik dua kekalahan awal para pemainnya di Korea.

28 Maret 2022 | 15.21 WIB

Para pemain Timnas U-19 Indonesia berpose sebelum laga uji coba melawan Youngnam Unviersity di Yeongdeik Heimaji Arena, Korea Selatan, Selasa, 22 Maret 2022. (Twitter/@pssi)
Perbesar
Para pemain Timnas U-19 Indonesia berpose sebelum laga uji coba melawan Youngnam Unviersity di Yeongdeik Heimaji Arena, Korea Selatan, Selasa, 22 Maret 2022. (Twitter/@pssi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum meraih kemenangan perdana dalam laga uji coba atas Daegu University di DGB Daegu Bank Park Stadium, pelatih Shin Tae-yong menemukan sejumlah masalah yang dialami para pemain timnas U-19 Indonesia. Dua gol dari Kadek Arel Priyatna dan Ronaldo Kwateh  pada pertandingan itu membuat Indonesia mengakhiri dua kekalahan beruntun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebelumnya, timnas U-19 mengalami dua kekalahan dalam uji coba dalam rangkaian pemusatan latihan di Korea Selatan. Mereka kalah dengan skor 1-5 dari Yeungnam University dan tumbang 0-7 dari Korea Selatan U-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Setelah kekalahan, Shin Tae-yong mencari tahu penyebab buruknya performa para pemain. Ia menilai pergerakan para pemain timnas U-19 bersumber dari ukuran sepatu yang terlalu besar.

Pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengecek ujung sepatu para pemain timnas U-19 Indonesia dan mendapati bahwa ukuran sepatunya lebih besar satu hingga dua nomor. Menurut Shin, sepatu bola dengan ukuran lebih besar memang nyaman dipakai, tapi tidak bagus untuk menunjang performa pemain di lapangan.

Ia pun mengingatkan para pemainnya agar mencari sepatu bola yang pas agar pergerakan mereka bisa lebih cepat. "Sepatu bola kalian kebesaran. Kalau melihat sepatu bola, kalian selalu cari yang enak," kata Shin Tae-yong, dikutip dari kanal Youtube PSSI TV.

Kekalahan pada laga uji coba, menurut Shin Tae-yong, juga terjadi karena para pemain takut pada bola tendangan lawan. Hal itu menyebabkan gawang timnas U-19 Indonesia kebobolan. Ia pun berharap para pemainnya lebih berani menghadang tendangan lawan ke arah gawang.

"Saat kemasukan bola, pemain takut dengan bola dari shooting pemain lawan," ucap Shin Tae-yong, dikutip dari laman PSSI. "Kami latihan hari ini, biar tidak takut serta tak balik badan saat terkena bola."

Timnas U-19 Indonesia saat berlatih di Korea Selatan. (pssi.org)

Tak hanya takut bola, ja juga menilai para pemain timnas U-19 Indonesia masih takut beradu fisik dengan lawan. Hal itu berdampak pada kualitas kontrol bola para pemain. Kondisi fisik pemain juga masih kurang prima. Untuk itu, pelatih berusia 52 tahun tersebut bertindak cepat untuk membuat skuad asuhannya lebih berani dan semakin kuat.

Shin Tae-yong optimistis anak asuhannya akan berkembang dan bisa tampil lebih baik ke depan. "Secara fisik, pemain kita sangat kurang dibanding dengan pilar Korea Selatan. Main body pun, pemain merasa takut sehingga gagal kontrol bola jadinya kemasukan gol. Untuk ke depan memang akan menjadi baik, secara organisasi dan kami akan latihan terus."

Adapun Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengapresiasi kemenangan perdana timnas U-19 Indonesia. Dia menyebut kemenangan ini menjadi modal yang baik untuk terus bekerja keras selama pemusatan latihan di Korea Selatan.

"Semoga pemain terus fokus, disiplin, dan mengikuti instruksi pelatih. Selanjutnya, timnas U-19 kembali melawan Korea Selatan U-19, semoga mendapat hasil yang lebih baik dari uji coba sebelumnya, kemarin," kata Iriawan soal pertandingan tiga babak melawan Daegu University.

Setelah uji coba ketiga ini, timnas Indonesia U-19 akan menghadapi kembali timnas U-19 Korea Selatan pada 29 Maret 2022.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus