Mengenal Derek Chisora Petinju 41 Tahun yang Mengalahkan Otto Wallin

TEMPO.CO, Jakarta - Derek Chisora mengalahkan Otto Wallin dalam pertarungan kelas berat non-gelar Co-op Live Arena, Manchester, Minggu WIB, 9 Februari 2025. Chisora tampil dominan, ia menang dengan angka mutlak (117-109, 114-112, 116-110). Chisora berinisiatif menyerang sejak ronde pertama. Meski gerakannya lambat, pukulan hook dia yang keras mendesak Wallin untuk mengakui keunggulan lawannya. Pertandingan tersebut juga menjadi bukti keunggulan Derek Chisora bersaing dalam usianya sudah memasuki 41 tahun. Chisora mengalahkan Wallin petinju yang berusia 34 tahun.

Profil Derek Chisora

Dikutip dari situs web Queensberry Promotions, Derek Chisora petinju kelas berat profesional dengan rekor 36 kemenangan dan 13 kekalahan. Dari semua kemenangan, Chisora, 23 di antaranya didapat dengan KO. Chisora bertarung di bawah bimbingan promotor tinju legendaris Frank Warren dan timnya di Queensberry Promotions. 

Chisora lahir di Mbare, Zimbabwe, pada 29 Desember 1983. Pada usia empat tahun orang tuanya berpisah. Ia ikut pindah bersama nenek dari ibunya ke Hatfield. Saat remaja, Chisora bersekolah di Churchill School. Pada 1999, keluarga Derek pindah ke Inggris dan tinggal di distrik Finchley di London. 

Pada 2002, Chisora bergabung dengan sasana tinju Finchley's ABC. Chisora mengikuti sekitar 20 pertandingan amatir. Beberapa di antaranya termasuk kemenangan atas Tom Dallas memenangkan gelar kelas berat super ABA 2006. Pada tahun yang sama, Chisora menerima medali emas di Kejuaraan Empat Negara di London.

Chisora menjadi profesional di bawah bimbingan promotor tinju legendaris Frank Warren dan timnya di Queensberry Promotions. Dikutip dari Boxing Undefeated, debut profesionalnya melawan István Kecskés di Wembley Arena, London, pada 17 Februari 2007. Ia mengalahkan petinju Hungaria itu dengan TKO di ronde kedua.

Pada 7 April 2007, Chisora dijadwalkan menghadapi petinju kelas berat Inggris Tony Booth di Stadion Millennium di Cardiff. Ia memenangkan pertarungan tersebut melalui keputusan poin (40-36). Pada September 2010, ia memiliki rekor profesional 14 kali menang dan 0 kali kalah. Ini menjadikannya salah satu lawan paling populer dan berbahaya di divisi tersebut.

Debut gelar juara dunia pertama Chisora melawan Vitali Klitschko pada usia 28 tahun. Keduanya memperebutkan gelar juara WBC pada 2012. Chisora kalah melalui keputusan mutlak di ronde ke-12. Chisora terus menunjukkan penampilan yang mengesankan. Salah satunya mengalahkan Artur Szpilka melalui KO ronde kedua pada 2019.

Kekalahan pertamanya dari Tyson Fury, melalui keputusan mutlak pada Juli 2011. Ini mengakhiri 14 kemenangan beruntun Chisora. Kendati demikian, ia tampil mengesankan pada Mei 2010 mengalahkan Danny Williams melalui TKO ronde kedua. Chisora terus menang dalam 13 pertarungan berturut-turut, termasuk 8 kemenangan melalui penghentian setelah debutnya. 

Pada Agustus 2023, Chisora juga bertarung melawan mantan penantang gelar juara dunia Gerald Washington di The O2 Arena di London. Setelah tampil dominan selama sepuluh ronde, Chisora memastikan kemenangan mutlak dengan skor 96-94, 98-93, dan 97-94.

Chisora menghadapi Fury dalam pertarungan trilogi pada Desember 2022. Keduanya memperebutkan gelar juara dunia kelas berat WBC di Stadion Tottenham Hotspur, London. Tyson Fury yang lebih muda mendominasi sejak awal. Keputusan wasit menyatakan Gypsy King sebagai pemenang dengan TKO. Chisora pernah memenangi pertarungannya melawan Kubrat Pulev. Ia kalah dua kali melawan Joseph Parker pada 2021 untuk gelar Kelas Berat Interkontinental WBO.

Sebelum melawan Wallin, pertarungan Chisora sebelumnya pada 27 Juli 2024. Ia melawan mantan juara kelas berat sementara WBO Joe Joyce di O2 Arena London. Pertarungan berlangsung selama sepuluh ronde. Chisora keluar sebagai pemenang setelah wasit Victor Loughlin, Kieran McCann, dan Mark Bates dengan suara bulat memberi kemenangan kepadanya.

Nurdin Saleh turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Walaupun Berlumuran Darah Derek Chisora Menang Angka Mutlak Atas Otto Wallin