Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap junior Dilano van't Hoff, 18 tahun, meninggal setelah kecelakaan dalam kejuaraan balap Formula Regional European Championship by Alpine (FRECA) di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Hoff meninggal pada Sabtu, 1 Juli. Mengutip Marca insiden itu saat tahap penutupan balapan kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecelakaan terjadi saat sirkuit basah karena guyuran hujan. Mobil van't Hoff ditabrak dari samping dengan kecepatan tinggi oleh pembalap lain yang tidak bisa melihat situasi di depannya karena guyuran hujan.
Karier Dilano Van't Hoff
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hoff lahir di Dordrecht, Belanda, pada 26 Juli 2004. Ia pembalap junior yang memulai karier balap single seater pada musim 2021. Dia menyelesaikan kejuaraan F4 UAE Championship di posisi kedua. Hoff naik kelas ke Formula Regional European Championship bersama MP Motorsport pada musim 2022.
Mengutip Speed Sport, kariernya dimulai Formula 4 Uni Emirat Arab. Ia memenangi lima balapan dan menempati posisi kedua di kejuaraan bersama Xcel Motorsport.
Pada 2019, Hoff debut bergabung dengan MP di F4 Spanyol. Ia memenangi 10 balapan dalam perjalanannya menuju gelar juara. Pada tahun yang sama, ia juga berkompetisi dalam Kejuaraan Formula 4 Uni Eropa dan berhasil menempati posisi ketiga secara keseluruhan.
Prestasi yang gemilang di Kejuaraan Formula Renault Eurocup membawanya mendapatkan perhatian lebih di dunia balap. Pada 2021, ia dipilih oleh tim Red Bull Racing untuk menjadi bagian dari program pengembangan pembalap muda. Itu membuka jalan baginya untuk terus mengasah kemampuannya dan mengejar karier balap profesional.
Pada 2022, ia dipromosikan ke tim FREC, mengikuti tiga putaran dan meraih posisi terbaik di urutan ke-15. Mengutip Formula Scout, Hoff bertanding untuk Pinnacle Motorsport di Kejuaraan Asia Regional dan meraih podium pada 2022.
Seharusnya menjadi pertandingan penuh pertamanya di FREC bersama MP berubah menjadi masa istirahat. Ia mengalami cedera bahu dan harus absen dalam tiga putaran. Saat ia kembali berlomba berhasil meraih satu podium dan satu poin untuk menduduki posisi ke-19 di klasemen.
