Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Menyorot Pierluigi Collina Wasit Legendaris yang Mengusulkan Perubahan Aturan Penalti

Collina mengusulkan adanya larangan penendang penalti menendang bola pantulan

15 Februari 2025 | 17.54 WIB

Ketua komite wasit FIFA, Pierluigi Collina saat pengarahan dalam konferensi pers di Doha, Qatar, 18 November 2022. Pierluigi Collina pernah menjadi wasit terbaik dunia enam kali berturut-turut versi IFFHS. REUTERS/John Sibley
Perbesar
Ketua komite wasit FIFA, Pierluigi Collina saat pengarahan dalam konferensi pers di Doha, Qatar, 18 November 2022. Pierluigi Collina pernah menjadi wasit terbaik dunia enam kali berturut-turut versi IFFHS. REUTERS/John Sibley

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pierluigi Collina salah satu wasit sepak bola terkenal. Ia dikenal karena karakter sikapnya yang tegas dan berwibawa. Belakangan namanya menjadi sorotan karena ia mengusulkan perubahan aturan penalti. Pierluigi Collina yang juga komite wasit UEFA mengatakan bahwa ia sudah menyampaikan usulannya kepada Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB). Collina mengusulkan adanya larangan penendang penalti menendang bola pantulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

1. Usulan Perubahan Peraturan Penalti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dikutip dari World Soccer Talk, Pada awal Februari 2025, Collina mengusulkan perubahan aturan dalam tendangan penalti, karena memandang aturan yang berlaku saat ini terlalu menguntungkan penendang bola dan mengabaikan keadilan untuk kiper.

Usulan ini bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan keuntungan antara penendang penalti dan penjaga gawang. Menurut dia, usulan ini juga bertujuan mengurangi tingkat keberhasilan penalti yang tinggi, sehingga membuat persaingan makin seimbang antara penyerang dan penjaga gawang.

2. Datang ke Indonesia

Pierluigi Collina sempat menyambangi Indonesia pada saat Piala Dunia U-17 2023. Kedatangannya diharapkan memotivasi wasit-wasit lokal untuk meningkatkan kualitasnya dalam memimpin pertandingan

Momen ini diabadikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan mengunggah foto bersama Collina mengenakan batik. "Siapa yang tidak tahu Pierluigi Collina? Wasit legendaris yang sekarang menjadi Ketua Komite Wasit FIFA ini terkenal killer dan sangat disegani pemain waktu memimpin pertandingan," kata Erick dalam keterangan fotonya pada 10 November 2023.

3. Debut Sebagai Wasit di Liga Italia

Collina mengawali debut sebagai wasit di tingkatan tertinggi liga Italia, Serie A pada 1991. Sebelumnya, ia tiga tahun mengawal laga di divisi Serie C1 dan C2. Sebagai wasit ia dikenal tegas sehingga tidak jarang membuat gentar pemain yang hendak protes akan keputusannya. Ia dikenal sebagai wasit yang berkualitas saat memimpin pertandingan.

Collina juga sempat memimpin final Liga Champions 1999 yang ikonik antara Manchester United dan Bayern Munchen dan final Piala Dunia 2002. Dia adalah tokoh kunci dalam banyak laga terkenal selama awal tahun 2000-an.

4. Pernah Bermimpi Menjadi Pesepak Bola

Sebelum menjadi wasit, Collina sempat bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional. Namun ketika berusia 17 tahun, ia menyadari bahwa mimpi itu sulit untuk diraih, sehingga ia mengikuti saran temannya untuk ikut kursus wasit.

5. Penghargaan

Collina dikenal jarang terintimidasi oleh pemain-pemain berang seperti seperti Paolo Maldini dan Roberto Baggio. Ia juga memiliki sifat tenang dan horma yang membawanya terpilih menjadi wasit terbaik Italia dan FIFA selama pertengahan 1990-an.

Collina dianugerahi gelar Wasit Terbaik Dunia versi IFFHS pada 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, dan 2003. Ia juga mendapat gelar kehormatan Doctor of Science (2004) dari Universitas Hull, Inggris, serta Hall of Fame Sepak Bola Italia (2011).

Danar Trivasya Fikri, Randy Fauzi Febriansyah turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus