Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Momen untuk Fred

Bukannya jadi penembak, penyerang Brasil, Fred, malah jadi sasaran tembak. Pekan lalu, striker legendaris Inggris, Alan Shearer, menyebutnya sebagai titik lemah Brasil.

23 Juni 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukannya jadi penembak, penyerang Brasil, Fred, malah jadi sasaran tembak. Pekan lalu, striker legendaris Inggris, Alan Shearer, menyebutnya sebagai titik lemah Brasil.

"Saya tidak memahami alasan mereka masih mengandalkannya," ujar Shearer, saat menjadi komentator untuk ESPN. "Dia tidak bergerak, dia tidak menembak."

Fred, 30 tahun, gagal mengulang prestasinya pada tahun lalu, saat dia menjadi pemain tersubur (5 gol) saat Brasil menjuarai Piala Konfederasi. Tahun ini, penyerang Fluminense tersebut baru mencetak satu gol dalam empat pertandingan. Artinya, rasio golnya cuma 0,33, turun jauh dibanding 0,9 pada 2013. Pada Piala Dunia 2014, dia mandul dalam dua pertandingan-tepatnya selama 158 menit-dan hanya melepas sebiji tembakan. "Jelas Fred bukan jawaban dari permasalahan Brasil saat ini," kata Shearer.

Dani Alves, bek kanan Brasil, membela rekannya itu. "Itu adalah komentar paling tolol," ujarnya kemarin. Menurut pemain Barcelona ini, seharusnya Shearer-pencetak 30 gol dalam 63 pertandingan bersama Inggris-memahami kesulitan pemain sepak bola dalam bertarung dan mencetak gol. "Dia memalukan sepak bola."

Brasil memuncaki grup A dengan nilai 4. Namun sang tuan rumah Piala Dunia ini belum memastikan tempat mereka dalam babak 16 besar karena hanya bermain imbang 0-0 melawan Meksiko pada Rabu lalu, setelah sebelumnya menang 3-1 atas Kroasia.

Alves, 31 tahun, memahami keresahan pendukung mereka. "Penggemar selalu ingin kami menang dengan lima, bahkan 10 gol," katanya. "Jadi saat hasil tidak memenuhi harapan, mereka emosional."

Pemain dengan 76 caps itu yakin bisa memenuhi ekspektasi suporter mereka. "Kami hanya butuh bertahan dengan taktik yang telah pelatih persiapkan selama ini," tutur Alves. Satu di antaranya adalah menempatkan Fred sebagai ujung tombak.

Sang bomber memiliki kesempatan besar untuk membungkam Shearer karena Kamerun kehilangan banyak punggawa mereka, termasuk gelandang bertahan Alex Song. Ketidakhadiran pemain Barcelona itu bakal membuat lini belakang Kamerun rapuh dan gawang Charles Itanjdje lebih terbuka.DAILY MAIL | ESPN | TRANSFER MARKT


Frederico Chaves Guedes

  • Brasil, 35 cap, 17 gol
  • Lahir: Teofilo Otoni, 3 Oktober 1983
  • Tinggi: 1,86 meter
  • Posisi: Penyerang
  • Klub: Fluminense (Brasil)

    Catatan di Piala Dunia 2014

  • Penampilan: 2
  • Gol: 0

    Charles-Hubert Itandje

  • Kamerun, 10 cap
  • Lahir: Bobigny, Prancis, 2 November 1982
  • Tinggi: 1,93 meter
  • Posisi: Kiper
  • Klub: PAOK (Yunani)

    Catatan di Piala Dunia 2014

  • Penampilan : 2
  • Kebobolan: 5
  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus