Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Chelsea Mykhailo Mudryk mengakui tidak sengaja menggunakan doping. Federasi Sepak Bola Inggris baru saja melakukan tes doping kepada Mykhailo Mudryk dan mendapati bahwa pemain timnas Ukraina tersebut positif menggunakan meldonium.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah diberitahu mengenai sampel (tes doping) yang saya berikan kepada FA mengandung zat terlarang," tulis Mykhailo Mudryk dalam media sosial dia dikutip dari Antara, Rabu, 18 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini benar-benar mengejutkan, karena saya tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun, dan bekerja sama dengan tim saya untuk menyelidiki bagaimana hal ini bisa terjadi," kata Mudyrk.
Profil Mykhailo Mudryk
Dikutip dari Transfermarkt, Mykhaylo Mudryk pesepak bola Ukraina yang lahir di Krasnograd, Kharkiv pada 5 Januari 2001. Ia merupakan penyerang yang saat ini bermain untuk klub Liga Premier Inggris, Chelsea,
Dikutip dari situs web Chelsea, Mudryk mengawali karier sepak bolanya sejak usia muda, ketika bergabung dengan akademi klub lokal Metalist Kharkiv. Pada 2014, ia pindah ke klub Dnipro Dnipropetrovsk sebelum ditemukan oleh Shakhtar Donetsk yang kemudian ia bela.
Selama periode ini Mudryk juga memperkuat timnas U-16 negaranya sambil berkembang dalam sistem pengembangan Shakhtar. Pada usia 17 tahun, Mudryk mendapat kesempatan bermain perdana di tim utama dalam pertandingan Piala Ukraina, menang 3-2 atas rival Olimpik Donetsk.
Pada Maret 2019, Mudryk dipinjamkan ke Arsenal Kyiv, klub yang menjadi tempatnya pertama kali merasakan sepak bola liga. Pada 2019-2020, kembali ke Shakhtar, Mudryk lebih banyak bermain sepak bola binaan, tetapi juga berkontribusi tiga kali dalam kampanye juara liga Ukraina yang sukses di tim senior.
Peminjaman ke Desna Chernigiv untuk musim 2020-2021 menambah 10 penampilan liga untuk menambah pengalamannya/ Mudryk mencetak gol pertamanya dalam kemenangan liga 5-0 atas Mariupol pada Oktober 2021 dan ia tampil di setiap pertandingan penyisihan grup Liga Champions musim itu, termasuk pertandingan melawan Real Madrid dan Inter Milan.
Mudryk dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Shakhtar Donetsk 2021, penghargaan yang diulangi tahun berikutnya ketika ia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ukraina 2022. Secara total selama bersama Shakhtar, Mudryk mencetak 12 gol dalam 44 penampilan, termasuk tiga gol di Liga Champions.
Dikutip dari Skor.id, Mudryk bergabung dengan Chelsea pada 14 Januari 2023. Ia mendapat kontrak 8 tahun. Musim ini, Mkyhailo Mudryk telah bermain dalam 15 pertandingan di semua ajang dengan mencetak tiga gol bagi Chelsea.
Di timnas Ukraina, Mudryk menjalani debutnya sebagai pemain pengganti dalam babak play-off kualifikasi untuk Piala Dunia Qatar dalam kemenangan melawan Skotlandia pada Juni 2022.
Doping
Mudryk diduga menggunakan zat terlarang usai jeda internasional pada November 2024. Pemain berusia 23 tahun tersebut diperkirakan memakai zat terlarang dalam periode saat membela The Blues menghadapi Heidenheim pada pertandingan lanjutan UEFA Conference League, 28 November 2024.
Pelatih Chelsea Enzo Maresca hanya menjelaskan absennya Mudryk dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan tersebut karena sang pemain dalam kondisi sakit. Chelsea masih akan memproses lebih lanjut dengan otoritas yang berwenang untuk menetapkan yang menjadi penyebab doping yang menyeret Mudryk.
"Baik klub dan Mykhailo sepenuhnya mendukung program pengujian FA dan semua pemain kami, termasuk Mykhailo, diuji secara teratur. Mykhailo telah mengonfirmasi dengan tegas bahwa dia tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang," tulis laman resmi Chelsea.
"Baik Mykhailo dan klub sekarang akan bekerja dengan otoritas terkait untuk menetapkan apa yang menyebabkan temuan yang merugikan. Klub tidak akan berkomentar lebih lanjut," tulis Chelsea.
Dengan kasus positif menggunakan zat terlarang berjenis meldonium, ia terancam hukuman larangan bermain sepak bola selama empat tahun dari FA.