Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jerman, yang tengah bersiap tampil di Olimpiade Tokyo, meninggalkan lapangan saat pertandingan uji coba melawan Honduras sedang berlangsung di Wakayama, Sabtu. Mereka melakukannya sebagai bentuk solidaritas terhadap bek Jordan Torunarigha yang dilecehkan secara rasial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertandingan itu masih imbang 1-1 dan masih menyisakan waktu lima menit ketika Timnas Jerman memutuskan meninggalkan lapangan. Jerman mampu menyamakan kedudukan lewat gol Felix Uduokhai setelah kebobolan oleh gol Douglas Martinez.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akun Twitter resmi Timnas Jerman kemudian mengkonfirmasi alasan penghentian pertandingan itu, yang dibagi menjadi tiga sesi 30 menit.
"Pertandingan berakhir lima menit lebih awal dengan skor 1-1," tulis tweet tersebut. "Para pemain Jerman meninggalkan lapangan setelah Jordan Torunarigha dilecehkan secara rasial."
Torunarigha bermain untuk Hertha Berlin di level klub dan telah bermain untuk Jerman dari level U-16 hingga U-23.
Pemain berusia 23 tahun itu juga diduga menjadi korban pelecehan rasis pada Februari 2020 dalam pertandingan DFB-Pokal antara Hertha dan Schalke.
Hertha mendukung langkah Timnas Jerman yang memilih menghentikan pertandingan, "Itu adalah satu-satunya keputusan yang tepat!" cuit mereka.
Pelatih Jerman, Stefan Kuntz, menambahkan dalam cuitan twitternya, "Ketika salah satu pemain kami dilecehkan secara rasial, bermain terus bukanlah pilihan."
Timnas Jerman memulai kampanye Grup D Olimpiade Tokyo dengan melawan Brasil pada 22 Juli. Sedangkan Honduras akan menghadapi Rumania di pertandingan pembuka Grup B mereka.
REUTERS