Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Pembukaan Olimpiade Tokyo Tanpa Penonton, Masyarakat Berkerumun di Luar Stadion

Ratusan orang berkumpul di luar Olympic Stadion Tokyo untuk menyaksikan secara sekilas upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.

23 Juli 2021 | 19.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Orang-orang berdiri di luar Stadion Nasional sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, 23 Juli 2021. REUTERS/Thomas Peter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang berkumpul di luar Olympic Stadion Tokyo untuk menyaksikan secara sekilas upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, Jumat, 23 Juli 2021. Mereka tak bisa masuk ke stadion karena acara berlangsung secara tertutup karena berlakunya aturan anti-virus corona yang ketat.

Hanya ratusan tamu undangan dan pejabat yang dibolehkan masuk venue berkapasitas 68.000 orang itu untuk menonton seremoni pembukaan Olimpiade yang ditunda tahun lalu karena pandemi. Namun penduduk Tokyo dan sekitarnya berbondong-bondong ke tempat ini guna menikmati suasana Olimpiade.

"Kami ke sini untuk merasakan suasananya, semaraknya dan kembang api," kata Mako Fukuhara kepada AFP di luar stadion.

"Kami berharap bisa menyaksikan upacara pembukaan, atau paling tidak cuma merasakannya," kata dia.

"Sampai detik ini tak terasa seperti Olimpiade, tapi kini kami berada dekat stadion, rasanya seperti Olimpiade!"

Letupan kembang api saat berlangsungnya pembukaan Olimpiade Tokyo di Olympic Stadium di Tokyo, Jepang, 23 Juli 2021. REUTERS/Mike Blake


Di dekatnya, orang berkerumun di sekitar Museum Olimpiade di sebelah stadion yang telah direnovasi, dan antre berfoto di depan cincin warna warni Olimpiade.

Selama berbulan-bulan, jajak pendapat menunjukkan warga Jepang menentang Olimpiade musim panas ini diselenggarakan, terutama akibat naiknya kasus virus di Tokyo dan sekitarnya.

Tapi penentangan sepertinya melunak begitu atlet seluruh dunia berdatangan ke negara itu, dan ribuan orang tumpah ruah di Tokyo sehari sebelumnya untuk menyaksikan akrobatik udara Olimpiade oleh angkatan udara Pasukan Bela Diri Jepang.

Kembang api saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo terlihat di atas OLympic Stadium, 23 Juli 2021. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Di luar stasiun kereta Sendagaya dekat Stadion Tokyo, belasan pengunjuk rasa menggelar demonstrasi kecil menentang Olimpiade.

Tetapi suara mereka ditimpa oleh pengeras suara yang memberikan dukungan untuk terselenggaranya Olimpiade yang tertunda ini.

"Saya menyambut baik pembukaan Olimpiade, ini momen membanggakan bagi saya sebagai warga Jepang," kata seorang wanita.

Aiko Hirota tiba enam jam sebelum upacara guna merasakan suasana acara tersebut.

"Meskipun akan digelar tanpa penonton, saya terkesan dengan suasana orang-orang di sini," kata dia seperti dikutip AFP.

"Saya berharap, meskipun Olimpiade diadakan tanpa penonton, atlet bisa melihat banyak orang mendukung mereka."

Sejumlah jurnalis menunggu dimulainya pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang,Tokyo, Jepang, Jumat 23 Juli 2021. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan


Sejumlah orang datang dari tempat-tempat jauh untuk menjadi bagian dari pengalaman Olimpiade, termasuk warga negara Cina Cho Kouko yang berasal dari Osaka di Jepang barat.

"Saya di sini untuk mendukung atlet Cina... Saya ingin menyapa mereka saat mereka lewat."

Han Yi-ting, warga Tokyo asal Taiwan, berharap pemandangan yang bagus dari kembang api yang diharapkan menerangi langit selama upacara yang berlangsung selama tiga setengah jam itu.

"Saya sudah menantikan hal ini selama setahun, saya menantikannya," kata dia. "Saya kira memalukan jika Olimpiade harus ditunda tahun lalu, tapi kini digelar, dan suasananya luar biasa."

Baca Juga: Ada Momen Hening di Pembukaan Olimpiade Tokyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus