Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu dilaporkan telah mengalami kerusakan hingga aspal mengelupas. Itu terjadi ketika sejumlah pembalap melakukan tes pramusim MotoGP Mandalika pada 11-13 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerusakan itu nyatanya membuat kondisi lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit kotor. Para pembalap MotoGP bahkan dilaporkan sempat mengalami luka ringan akibat kerikil-kerikil kecil yang menerpa bagian tubuh mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi hal ini, General Manager Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), Simon Gardini menjelaskan beberapa faktor yang membuat aspal Sirkuit Mandalika rusak. Menurutnya, kondisi kotor lintasan bukan hanya disebabkan oleh debu pembangunan di sekitar trek.
"Soal permukaan lintasan, kami kurang beruntung bahwa agregat tersebut ketika diletakkan di permukaan, kami kurang beruntung karena itu disusupi batuan yang kurang bagus. Itu baru terlihat setelah dibebani performa motor MotoGP di kondisi kering, dan tampak jelas pada hari pertama bahwa debu bukanlah masalahnya,” kata Gardini, dikutip dari Antara.
"Pada awalnya kami kira itu karena debu, tapi kekuatan motor dan jenis sirkuit memiliki bagian yang cepat dan menantang ini, menyulitkan agregat yang kurang baik. Dan seperti yang Anda ketahui, itu menjentikkan batuan dan menyebarkan lebih banyak debu ke luar racing line," ucap dia menambahkan.
Kondisi itupun membuat pihak penyelenggara MotoGP Mandalika mencoba untuk melakukan pengaspalan ulang. Perbaikan aspal Sirkuit Mandalika ini dikabarkan bakal dikerjakan pada Jumat, 4 Maret 2022.
Dalam pembenahannya, RMI dan sejumlah pihak terkait dilaporkan melibatkan perusahaan spesialis jalan aspal R3. Langkah ini diambil agar aspal Pertamina Mandalika International Street Circuit kembali bersih jelang MotoGP Indonesia.
"Godaannya adalah terburu-buru menyelesaikan tugas ini. Tapi sekali lagi, dengan panduan keahlian dari R3, mereka telah melakukan tes yang tepat, memastikan semuanya dilakukan dengan cara yang benar, sehingga memberi kesempatan sukses yang besar," tutup Gardini.
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.