Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Perang saudara 64 petak

Untuk keempat kalinya gary kimovich kasparov dan anatoly efgenyevich karpov bertemu untuk pertandingan catur di seville, spanyol. diduga akan berlangsung selama 2 bulan dan seru.

17 Oktober 1987 | 00.00 WIB

Perang saudara 64 petak
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
PERANG saudara kembali meletus di Kota Flamengo. Seville, Spanyol, Senin pekan ini, menjadi ajang perebutan gelar juara dunia catur antara juara bertahan Gary Kimovich Kasparov, 24 tahun, dan Anatoly Efgenyevich Karpov, 36 tahun. Inilah pertarungan mereka yang keempat kalinya dalam tiga tahun belakangan, yang direncanakan dalam 24 partai. Pertarungan diramalkan seru. Dua tokoh dari satu sekolah ini -- sekolah catur Botvinik -- yang berlawanan bukan saja gaya permainannya, tapi juga gaya hidup. Kasparov bermain dengan gaya agresif dan tajam. Ia berani memainkan varian-varian yang penuh risiko dan berakhir dengan kejutan. Caranya melangkahkan bidak catur -- yang acap kali di luar buku teks -- mengingatkan pada pecatur jenius lainnya, Mikhail Tal atau Bobby Fischer. Sifat Kasparov juga tak jauh berbeda dengan wataknya di papan catur. Bujangan berdarah campuran Yahudi dan Armenia ini gampang meledak-ledak emosinya, suka bicara blak-blakan kepada pers. Berwajah tampan, lancar berbahasa Inggris dan Jerman, senang publisitas. Itu sebabnya menjelang pertandingan ini ia mempromosikan otobiografinya, Child of Change, yang diterbitkan Century Hutchinson di London bulan ini. Tentu, sengaja atau tidak, itu bagian dari strategi perang urat saraf yang dilancarkan oleh Garik, panggilan akrab Kasparov. Dalam bukunya itu ia mengecam keras Karpov yang mempolitisir catur. Pemuda yang bergaya hidup kebarat-baratan, gemar makan steak, dan main bola ini juga mengungkap kan praktek tak terpuji yang pernah dilakukan Karpov semasa masih jadi juara dunia. Kasparov melihat dirinya sebagai produk reformasi politik yang dijalankan pemimpin Soviet sekarang, Gorbachev. Memang, berkat Gorbachev, yang naik ke tampuk Kremlin pada 1985, Kasparov mendapat kesempatan merampas gelar juara dunia dari Karpov. Akan halnya Karpov, juara dunia 1975-1985, terkenal dengan pianissimonya. Sebuah permainan dengan tempo yang tenang, halus, tapi penuh komplikasi jebakan. Dan dibentengi posisi yang sulit ditembus. Tolya -- demikian ia dipanggil -- seorang sarjana ekonomi lulusan Universitas Leningrad, pecatur yang penuh kalkulasi. Langkah-langkah biji caturnya strategis dan kukuh. Watak Karpov yang pendiam dan agak tertutup seolah mencerminkan dampak kepemimpinan Brezhnev. Tapi, sebagai keturunan bangsa Rusia tulen, Karpov memang seorang "putra bangsa". Ia pernah jadi pahlawan, ketika berhasil memukul pecatur pembelot Viktor Korchnoi pada 1978 dan 1981 di perebutan kejuaraan dunia. Kremlin menganggap kemenangan itu sebagai "pelajaran" buat Korchnoi, yang pembangkang, sekaligus memantapkan supremasi catur negara Soviet. Maka, pemuda kelahiran Zaltoust di selatan pegunungan Ural ini dianugerahi Order of Lenin. Tak cuma itu Karpov lalu aktif di pentas politik. Ia menjadi anggota komite sentral Liga Pemuda Komunis, dan dari sini mengendalikan Federasi Catur Soviet untuk melindungi kepentingannya sebagai juara dunia catur. Karpov menjadi mesin birokrat dan menjadikan catur sebagai media propaganda. Itu sebabnya, pertandingan ini juga menjadi arena "pertempuran" politik intern ala Soviet. Kasparov, yang merasa sebagai titisan glasnost, kebijaksanaan politik terbuka, merasa yakin akan mampu mengalahkan lawannya. "Saya yakin, kemenangan ada di tangan saya," katanya. Karpov pun tak cuma diam. Ia menyangkal semua tuduhan yang dilontarkan lawannya itu. Bahkan ia siap membungkam Garik dengan memenangkan pertandingan. "Saya optimistis," katanya kepada para wartawan. Diduga, pertandingan ini akan berlangsung selama 2 bulan. Pemenang akan mengantungi 5/8 dari US$ 1,85 juta. Sedangkan yang kalah memperoleh sisanya. Hari-hari yang tegang di Seville. A.K.S.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus