Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi untuk mewakili negaranya dalam nomor 100 meter gaya kupu-kupu di Olimpiade 2024 Paris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari AFP, ini merupakan kembalinya Ikee dalam kompetisi setelah pada Olimpiade 2020 Tokyo kehilangan tempat individu dan tidak bisa bertanding.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikee ketika berusia 18 tahun dinobatkan sebagai MVP Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, setelah meraih enam medali emas dan dua perak, dan diharapkan menjadi salah satu bintang Olimpiade Tokyo saat itu.
Pada awal tahun 2019, beberapa bulan setelah kemenangan tersebut, dia didiagnosis menderita leukemia dan menghabiskan sekitar 10 bulan di rumah sakit.
Dia baru kembali berkompetisi pada Agustus 2020 dan menyelesaikan comeback luar biasa dengan memenangkan gaya bebas 100 meter dan gaya kupu-kupu 100 meter pada uji coba Olimpiade 2021.
Meski waktu yang Ikee catatkan saat itu tidak cukup cepat untuk lolos ke nomor individu di Tokyo, tetapi penampilannya membuatnya terpilih untuk tim estafet gaya bebas dan gaya ganti di Olimpiade kandangnya.
Ikee, yang kini berusia 23 tahun, mengamankan tempatnya di nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan hanya selisih 0,01 detik pada uji coba di Jepang awal bulan ini saat ia mengalahkan Matsumoto Shiho yang menyelesaikan dengan cepat untuk finis kedua dengan waktu 57,34 detik.
“Pada akhirnya saya pikir tangan panjang sayalah yang memenangkan sentuhan tersebut. Saya pikir Tuhan ada di pihak saya hari ini,” kata Ikee.
Di sisi lain, Jepang baru saja mengumumkan tim nasional renang yang akan berlaga di Paris, musim panas ini. Skuad renang Jepang diisi oleh 27 orang, termasuk di dalamnya juara dunia tiga kali Daiya Seto, yang akan berenang di nomor medley individu.
Selain itu, ada juga perenang muda Haiari Mazuki dan Mio Narita yang sama-sama berusia 17 tahun, serta perenang muda lainnya, Tomoyuki Matsushita yang berusia 18 tahun, yang masuk dalam tim.
“Saya senang banyak veteran dan talenta muda yang masuk ke tim nasional kali ini,” kata Ketua Federasi Renang Jepang Daichi Suzuki.
“Saya berharap melihat mereka naik podium dengan bendera nasional Jepang di pundak mereka di Paris,” ujarnya menambahkan.
Pilihan Editor: Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024