Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan kehadiran ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada 2022 mulai diperhitungkan. Meski baru dipasangkan pada tahun ini, mereka sudah merebut dua gelar di turnamen BWF World Tour.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka berhasil meraih gelar di Singapore Open 2022 dan Malaysia Masters 2022. Kemudian Apriyani/Fadia juga berhasil menembus BWF World Tour Finals 2022 meski hanya sampai babak penyisihan grup. Prestasi mereka lainnya adalah meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.
Di turnamen BWF World Tour Finals 2022, yang digelar pada 7-11 Desember 2022, Apriyani/Fadia hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga di Grup B. Mereka menang atas pasangan Malaysia, Peraly Tan/Thinaah Muralitharan, dengan skor 23-21 dan 21-19. Di dua laga berikutnya mereka kalah dari Zhang Shuxian/Zheng Yu (Cina) 14-21 dan 19-21. Apriyani/Fadia juga kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan (Cina) 16-21 dan 16-21.
"Dua gelar tersebut bukan untung-untungan. Ini kemampuan mereka. Mereka mulai diperhitungkan," kata Rionny Mainaky kepada Tempo, Rabu, 14 Desember 2022.
Menurut Rionny, meski mereka sudah tampil meyakinkan pada 2022, ia memiliki catatan buat Apriyani/Fadia. "Pemain 10 besar sudah pernah dikalahkan oleh mereka," ujar dia menambahkan.
"Pola permainan jangan itu-itu saja, sebab nanti sudah bisa terbaca lawan. Jadi harus punya trik-trik yang lain. Untuk fisik sudah bagus, defense dikuatkan lagi. Untuk Fadia harus lebih aktif lagi di lapangan, sekarang kan Apriyani yang lebih banyak cover lapangan," katanya.
Untuk tahun depan, Rionny berharap Apriyani/Fadia meraih lebih banyak gelar. Apalagi mereka sudah bisa mengalahkan pemain-pemain top dunia.
Fadia dipasangkan dengan Apriyani untuk menggantikan posisi Greysia Polii yang pensiun. Meski baru dipasangkan pada 2022, mereka berhasil menembus ranking 12 dunia.
Apriyani/Fadia berharap tahun depan bisa berkembang lebih baik. "Harapannya bisa terus mengembangkan hasil positif yang kami sudah dapat di tahun ini. Tahun depan ingin lebih baik lagi," kata Apri dalam rilis PBSI.