Piala Uber 2018: Hadapi Cina, Indonesia Turunkan Pemain Andalan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim putri Indonesia akan menghadapi Cina di laga terakhir penyisihan grup D Piala Uber 2018, yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu, 23 Mei 2018. Kedua tim sudah memastikan lolos ke babak perempat final dan pertandingan nanti akan menjadi penentuan juara grup. 

 

Berstatus sebagai kuda hitam Tim Uber Indonesia akan memainkan skuad utamanya. Di tunggal pertama, Fitriani akan kembali dimainkan setelah absen di pertandingan kedua kontra Prancis. Ia akan menghadapi tunggal pertama Cina Chen Yufei yang saat ini menempati peringkat lima dunia.

Baca: Piala Uber 2018: Ditekuk Cina 3-1, Indonesia Runner-up Grup

 

Pada pertandingan kedua, ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali diturunkan. Pasangan peringkat enam dunia itu akan menghadapi ganda pertama Cina Cheng Qinchen Jia Yifan. Pasangan Cina itu saat ini berstatus sebagai pasangan nomor satu dunia.

 

Di tunggal kedua Indonesia menurunkan Gregoria Mariska Tunjung. Ia akan menghadapi Gao Fangjie yang biasanya turun menjadi tunggal ketiga Cina. Keduanya tercatat telah tiga kali bertemu. Gao Fangjie unggul dua kali atas Gregoria. Keduanya terakhir bertemu pada 2016 pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior dengan Fangjie sebagai pemenangnya.

 

Pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta akan menjadi ganda kedua Indonesia di pertandingan ini. Mereka akan menghadapi Huang Yaqiong/Tang Jinhua. Huang/Jinhua merupakan pasangan rombakan yang dirancang oleh Cina.

 

Pada partai kelima, Indonesia masih mempercayakan pada pemain tunggal putri debutan Ruselli Hartawan. Pemain berumur 20 tahun itu akan menghadapi tunggal senior Cina Li Xuerui. Kedua pemain tercatat belum pernah bertemu. Li Xuerui sendiri baru sembuh dari cedera Anterior Crucuate Ligament (ACL) di lutut kirinya yang ia derita sejak 2016 silam.

 

Hasil pertandingan ini akan menentukan negara juara grup D. Cina yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Uber jelas lebih diunggulkan. Tim Uber Indonesia sendiri tercatat terakhir berhasil menaklukan tim Uber Cina di Piala Uber 1996. Saat itu Indonesia berhasil keluar sebagian juara dan menjadi gelar juara Uber terakhir hingga saat ini. 

Susunan pemain Piala Uber Indonesia vs Cina:
Fitrinai vs Chen Yufei
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen Qingchen/Jia Yifan
Gregoria Mariska Tunjung vs Gao Fangjie
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta vs Huang Yaqion/Tang Jinhua
Ruselli Hartawan vs LI Xuerui.