Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

PR Eko Yuli Irawan Jelang Olimpiade Paris 2024: Turunkan Berat Badan dan Pemulihan Cedera

Atlet panjat tebing Eko Yuli Irawan belum berani menargetkan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Mengapa?

6 Juli 2024 | 09.16 WIB

Lifter Indonesia Eko Yuli yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024 saat ditemui di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Randy
Perbesar
Lifter Indonesia Eko Yuli yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024 saat ditemui di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengungkapkan persiapan terkini menjelang tampil di Olimpiade Paris 2024. Salah satu fokus utamanya saat ini, kata dia, adalah menurunkan berat badan sebanyak 7 kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ya benar masih di angka 68. Minggu depan-lah mulai seri menurunkan. Mungkin tim kami akan terbang tanggal 21 Juli, pemusatan latihan dulu di Paris. Sebelum terbang itu minimal sudah berada di angka 66 (kilogram)," ujar dia saat ditemui di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain masalah berat badan, Eko juga menuturkan saat ini dia masih dalam upaya pemulihan cedera lutut yang sempat dialami sebelumnya. Kondisi tersebut dirasakannya setiap kali hendak melakukan persiapan menuju Olimpiade.

Eko merasa tantangan yang dialami untuk melakukan pemulihan kali ini adalah faktor fisiknya yang sudah tak lagi muda. Lifter kelahiran Lampung itu saat ini sudah menginjak usia 34 tahun. Hal tersebut membuatnya harus membatasi diri agar lebih berhati-hati dalam menjalani perawatan.

"Karena usia senior juga harus menyesuaikan lagi pola istirahatnya, recovery-nya. Itu sih yang agak sulit karena memang kalau masih 20 tahunan kan mungkin kita bisa hajar-hajar saja. Kalau sekarang mungkin tidak bisa seperti itu, jadi treatment-nya lebih berbeda," tutur dia.

Olimpiade Paris 2024 akan menjadi ajang kelima yang diikuti Eko. Ia menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang mencatatkan rekor tersebut. Pada empat edisi sebelumnya, dia hanya mampu meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020 serta medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Eko mengaku masih penasaran karena belum bisa juga menyumbang medali emas. Walau begitu, dia enggan sesumbar untuk bisa meraih emas pada Olimpiade Paris 2024. Menurut dia, target realistisnya nanti adalah naik podium apapun hasilnya. "Kalau emas kami belum berani bicara, tapi untuk mencari medali Insya Allah bisa. Untuk mencari emasnya, kami lihat nanti di hari H sama satu bulan terakhir persiapan ini mampu atau enggak."

Pertandingan cabang olahraga angkat besi Olimpiade Paris 2024 akan mulai berlangsung pada 7 Agustus 2024. Eko Yuli Irawan sendiri bakal berkompetisi pada nomor pertandingan 61 kilogram.

Randy Fauzi Febriansyah

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus