Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Prestasi bola bekas

Pusat latihan golf khusus untuk para caddy terdapat di padang golf Jaya Ancol, Jakarta, dibawah pimpinan Ir. Ciputra. Mamat Kajal, komandan caddy, berhasil menunjukkan kebolehannya sebagai pegolf profesional.(or)

26 Agustus 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PUSAT latihan golf khusus untuk para kedi barangkali hanya terdapat di Padang Golf Jaya Ancol, Jakarta. Di sana pimpinannya, ir. Ciputra, percaya bahwa para kedi bukan hanya pandai melayani pegolf, tapi juga mempunyai potensi untuk menjadi pegolf terkemuka. Ia mengambil contoh pada Mamat Kajal, misalnya. Mamat yang tak pernah mencicipi pendidikan formil yang berarti, berhasil menunjukkan kebolehannya sebagai kedi, maupun sebagai pegolf profesional. Dia malah pernah tampil sebagai juara dan pernah melawat ke ber bagai negara untuk bertanding. Pada pertengahan tahun 1974 ketika Padang Golf Jaya Ancol resmi dibuka, tak ketinggalan pula TC Kedi Ancol diresmikan. Pimpinannya terdiri dari Ciputra sendiri yang sehdri-hari dibantu oleh Manager Eddy Kusubagio dan Komandan Kedi, Mamat Kajal. Prestasinya selama 4 tahun ini boleh diberi catatan lumayan. Di tingkat nasional sudah satu dua orang kedi mewakili Jakarta Raya untuk Pekan Olahraga Nasional. Di tingkat luar negeri atau turnamen internasional, tampaknya baru terbatas pada partisipasi. Belum menunjukkan prestasi yang mengejutkan. Tapi berita cukup mengejutkan pekan lalu justru datang dari Ancol. Di lobi Padang Golf Ancol, 14 Agustus sesaat sudah berbuka puasa, hampir seratus dari 350 kedi Padang Golf Ancol berkumpul. Di situ Mamat Kajal dan Eddy Kusubagio mengadakan upacara pembagian hadiah bagi kedi-kedi yang berprestasi "mencari bola bekas". Hadiahnya terdiri dari uang tunai sampai dengan radio dan televisi. Alkisah diawali ketika pada tahun 1974 itu sebuah Yayasan Kesejahteraan Kedi didirikan dengan pimpinan Mat Kajal. Para anggotanya adalah keluarga besar kedi dan karyawan Padang Golf Ancol. Mereka bergotong-royong dalam pelbagai aktivitas kesejahteraan. Antara lain adalah kegiatan mencari bola bekas. "Dalam 5 bulan ini," kata Eddy Kusubagio pada TEMPO, "mereka telah menghasilkan Rp 9 juta lebih." Jumlah ini berdasarkan harga bola bekas yang dijual kepada pegolf yang biasa bermain di Ancol. Dari awal Maret sampai akhir Juli yang baru lalu, tercatat 67.478 buah bola yang berhasil ditemukan. Dari jumlah itu terjual 53.000 lebih dengan harga satunya sekitar Rp 150 s/d 200. Sisanya dipakai sendiri: untuk TC kedi, pertandingan kedi, servis tamu dan karyawan. Nah, setelah dipotong ongkos tetek-bengek lainnya, dari Rp 9 juta itu diperoleh Rp 8,5 juta lebih yang dibagi-bagikan kepada anggota Yayasan Kedi. Besar kecil pembagian tergantung pada besar kecilnya seorang anggota Yayasan menemukan bola bekas. Jumlah bola yang distor kepada Yayasan itulah akhirnya yang menentukan pembagian keuntungan. Untuk masa 5 bulan ini di luar dugaan, sang juara justru dikenal sebagai non-kedi. Ia seorang pemangkas rambut kedi. (Kedi di Ancol dilarang berambut gondrong. Tapi dalam menghadapi Lebaran mereka diberi dispensasi untuk sesukanya memelihara rambut). Didi namanya. Ia mendapat Rp 238.000. Bagi Mamat Kajal, Kepala Kedi Ancol, prestasi Rp 9 juta lebih itu amat besar artinya. "Karena," kata Mamat dengan gaya orang gedean, "ini berarti adanya disiplin dan kerjasama yang baik di antara pimpinan dan anak buah."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus