Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Profil Jeka Saragih, Siap Hadapi Anshul Jubli pada Final Road To UFC

Sebelum terjun ke dunia MMA, Jeka Saragih sempat menekuni wushu hingga 2013. Ini profil petarung yang akan hadapi Anshul Jubli di Final Road to UFC.

5 Februari 2023 | 07.25 WIB

Jeka Saragih. (Foto: Mola TV)
Perbesar
Jeka Saragih. (Foto: Mola TV)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA asal Indonesia, Jeka Saragih akan menghadapi petarung asal India Anshul Jubli pada laga pamungkas Road to UFC. Laga kategori kelas ringan tersebut akan berlangsung pada Minggu, 5 Februari 2023 di Las Vegas Amerika Serikat pukul 23.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jeka Saragih lolos ke final usai menyudahi perlawanan petarung asal Korea Selatan Ki Won Bin pada ronde pertama Road to UFC di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu, 22 Oktober 2022. Ia berpeluang menjadi orang Indonesia pertama yang meneken kontrak dari UFC. Berikut profil selengkapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baca: Profil Anshul Jubli, Guru Matematika Calon Lawan Jeka Saragih di Final Roan to UFV

Profil Jeka Saragih

Jeka Saragih merupakan pria kelahiran 3 Juli 1995 di Dusun Bah Pasussang Sumatera Utara. Ia merupakan petarung di bawah binaan Batam Fighter Club (BFC). Pria dengan nama lengkap Jeka Asparido Saragih ini merupakan lulusan SMK 1 Raya.

Mengutip laman One Pride, sebelum terjun ke dunia MMA, ia sempat menekuni wushu hingga 2013. Jeka kemudian mengikuti pertandingan di Filipina meskipun belum berhasil juara. Namun, dia kemudian memenangkan Kejurnas wushu di Yogyakarta, mewakili Sumatera Utara. Jeka yang dijuluki Tendangan Maut kemudian beralih ke MMA.

Usai lulus sekolah pada 2015, Jeka Saragih sempat ingin mengikuti Pekan Olah Raga Nasional di Sumatera Utara namun orang tuanya belum merestui. Jeka lalu hijrah ke Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE. Ketertarikannya pada bela diri tak pudar. Ia tetap berlatih dan akhirnya bergabung ke sasana Batam Fighter Club (BFC).

Setelah beberapa waktu, Jeka kemudian ditawari untuk ikut kejuaraan One Pride MMA. Dari hasil seleksi, Jeka masuk Grade A 70 kg. Ia pun memulai kariernya di One Pride MMA pada 2016.

Pada April 2017, ia sukses menjadi jawara MMA One Pride di kelas 70 kg usai mengalahkan petarung asal Semarang Ngapdi Mulidy dengan TKO di ronde pertama. Sejak saat itu, namanya mulai populer. Pada ajang Asian Games tahun 2018 yang digelar di Palembang, Jeka diberi kehormatan untuk membawa api obor Asian Games berkeliling saat melintas Sumatera Utara.

HATTA MUARABAGJA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus