Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MELBOURNE - Novak Djokovic tak dapat menyembunyikan rasa gembiranya ketika merebut trofi juara tunggal putra turnamen tenis Grand Slam Australia Terbuka untuk keenam kalinya kemarin. Ia mencium Lapangan Rod Laver Arena di kompleks tenis Melbourne Park dan tangan kanannya menepuk lapangan itu 12 kali. Petenis peringkat satu dunia dari Serbia ini menaklukkan petenis unggulan kedua dari Inggris, Andy Murray, 6-1, 7-5, 7-6 (3), dalam pertandingan babak final.
Djokovic juga melampiaskan kegembiraannya dengan melemparkan ban tangan penahan keringat ke arah penonton. Masih belum puas, petenis berusia 28 tahun ini kemudian juga melepaskan kaus yang ia kenakan dan melemparkannya ke penonton. Seorang penonton perempuan yang berada di deretan bangku terdepan tampak sangat gembira mendapatkan kaus petenis asal Serbia ini.
Pertandingan final ideal yang mempertemukan petenis unggulan pertama dan kedua itu menjadi ulangan final Australia Terbuka tahun lalu, yang juga dimenangi Djokovic. Secara keseluruhan, ini merupakan pertemuan Djokovic dengan Murray yang ke-31 kali, dengan skor sementara 22-9 untuk keunggulan Djokovic.
Kesuksesan Djokovic merebut trofi juara tunggal putra Australia Terbuka untuk keenam kalinya ini menyamai rekor petenis Australia, Roy Emerson. Bedanya, Emerson merebut gelar itu di era tenis amatir pada 1961, 1963, 1964, 1965, 1966, dan 1967. Adapun Djokovic meraihnya pada era terbuka. Era amatir berakhir pada 1967 dan digantikan oleh era terbuka pada 1968, ketika petenis profesional boleh tampil dalam turnamen Grand Slam dan Piala Davis, kejuaraan tenis beregu putra antarnegara.
Djokovic menjuarai Australia Terbuka enam kali, yakni pada 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, dan 2016. Emerson, yang kini berusia 79 tahun, hadir dalam pertandingan final tersebut. "Terima kasih atas kehadiran Anda," kata dia, saat menyampaikan pidato kemenangannya di lapangan.
Selain Emerson, Rod Laver hadir dalam pertandingan final itu. Nama petenis kenamaan asal Australia tersebut diabadikan sebagai nama lapangan utama kompleks tenis Melbourne Park itu. Laver, 77 tahun, tiga kali meraih gelar Australia Terbuka, yakni pada 1960, 1962, dan 1969. Secara keseluruhan, ia 11 kali telah menjuarai turnamen Grand Slam, yakni pada era 1960-1969.
Djokovic tampak menahan diri saat menyampaikan pidato kemenangannya. "Hormat saya kepada Andy dan timnya. Semoga kita bertemu lagi dalam turnamen lainnya," tutur Djokovic, yang menjuarai Grand Slam untuk kesepuluh kalinya.
"Anda juga juara dan teman yang hebat. Saya yakin di masa depan Anda akan mendapat banyak kesempatan untuk merebut trofi juara Grand Slam. Saya doakan Anda dan Kim sehat dalam penantian kelahiran putra Anda. Semoga Anda mendapatkan pengalaman merasakan hal yang belum pernah terjadi (kehadiran putra pertama), seperti yang telah saya alami dengan istri saya," tutur Djokovic.
Hal tersebut agaknya bertujuan menjaga perasaan Murray, yang tampak terpukul oleh kegagalannya memenangi pertandingan final yang kelima kalinya di Australia Terbuka. Apalagi, ini merupakan momentum yang sangat spesial baginya pada hari-hari penantian kelahiran putra pertama buah pernikahannya dengan kekasih yang lama ia pacari, Kim Sears, April tahun lalu.
Mata Murray tampak berkaca-kaca saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada istrinya yang berada di Inggris dan menyaksikan pertandingan final itu melalui televisi. Wajah Murray tampak murung seusai pertandingan. Ia duduk terdiam sebelum kemudian bangkit dan memberi hanya sedikit senyum dalam upacara penghormatan bagi pemenang.
"Rasanya seperti apa yang pernah saya rasakan di sini sebelumnya," tutur Murray, yang dua kali menjadi juara Grand Slam, kecuali Australia Terbuka. "Selamat kepada Novak, yang memenangi Australia Terbuka untuk keenam kalinya. Ini prestasi luar biasa."
Sebagai juara, Djokovic berhak atas mendapat hadiah uang Aus$ 3,4 juta atau Rp 32,8 miliar dari nilai total hadiah Aus$ 44 juta atau Rp 424,8 miliar. Adapun Murray sebagai finalis mendapat Aus$ 1,7 juta atau Rp 16,4 miliar. Hadiah untuk nomor putra sama dengan hadiah bagi juara dan pemenang nomor putri.ATP | AUSOPEN | THEGUARDIAN
Hasil final lainnya:
Tunggal Putri: Angelique Kerber (Jerman/unggulan ke-7) vs Serena Williams (Amerika Serikat/unggulan ke-1) 6-4, 3-6, 6-4
Ganda Putra: Jamie Murray/ Bruno Soares (Inggris/Brasil/7) vs Daniel Nestor/Radek Stepanek (Kanada/Republik Cek) 2-6 6-4 7-5
Ganda Putri : Martina Hingis/ Sania Mirza (Swiss/India/1) vs Andrea Hlavackova/ Lucie Hradecka (Cek/7) 7-6(1) 6-3
Ganda Campuran: Elena Vesnina/Bruno Soares (Rusia/Brasil/5) vs Coco Vandeweghe/Horia Tecau (Amerika/Rumania) 6-4 4-6 [10-5]
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo