Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Resep 45 Kilometer

Lomba Proklamathon akan memberikan hadiah tiket ke Honolulu yang disediakan oleh Djakarta Fjun Rjunners. Peserta ini memerlukan 3 bln persiapan. Seorang pemula dapat dibimbing oleh maraton clinic.(or)

19 Mei 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PROKLAMATHON (45 Km) di Jakarta tinggal 2 bulan lagi. Berlainan dengan sebelumnya yang memberikan hadiah sepeda motor, pemenang pertama kali ini mendapat karcis terbang ke Honolulu untuk mengikuti marathon tahunan di sana Desember mendatang. Djakarta Fjun Rjunners perhimpunan pelari (anggotanya terutama orang asing) berdiri sejak 15 Oktober 1978 menyediakan hadiah itu. Banyak atlit yang akan tertarik. Para penggemar olahraga lari nampaknya akan banyak juga turut dalam Proklamathon itu yang 3 Km lebih panjang dari marathon biasa. "Mereka tentu saja tidak mengharapkan menang tapi sekedar untuk catatan prestasi pribadi," kata ir Wardiman, 44 tahun, ketua penyelenggara dan pelari yang akan ambil bagian. Sikap atlit tentu berbeda. Bagi Ian Imang yang menggondol sepeda motor dalam Proklamathon I tahun lalu, jarak bukan masalah tapi kecepatan yang mau diperbaikinya. Sedangkan penggemar lari biasa cukup senang asal sampai. Tiga Bulan, Yes Proklamathon akan dilangsungkan 22 Juli. Apakah waktu cukup untuk persiapan? "Tiga bulan sejak sekarang anda bisa menjadi seorang pelari marathon," kata Joe Henderson, pelari dan penulis. Tapi dalam dua bulan persiapan, tentu tidak. Resep tiga bulan dari Joe Henderson, penyusun The Complete Marathoners, cukup berat. Anda haruslah tahu diri. Kalau anda tidak jujur terhadap diri sendiri, anda akan menanggung siksa dan kegagalan. Syarat pertama, anda saban hari sudah terbiasa lari menempuh jarak antara 5 sampai 9 Km, atau rata-rata setengah jam. "Kalau kurang, apalagi tidak samasekali, lebih baik lupakan saja marathon," ulasnya. Henderson membagi latihan minggu demi minggu. Minggu pertama, pukul rata anda lari 35 menit. Minggu kedua, ditingkatkan menjadi 40 menit. Sampai minggu ke-12 secara pukul rata saban hari anda lari 1 jam. Pada minggu pertama, program latihan hari pertama dimulai dengan 25 menit, dan hari kedua dilipatgandakan menjadi 50 menit. Hari ketiga, turun kembali jadi 25 menit tapi dinaikkan kembali menjadi 50 menit pada hari keempat. Hari kelima, 25 menit lagi. Sedangkan hari keenam, latihan menjadi lebih lama, 1 jam 10 menit. Hari ketujuh, boleh libur. Latihan hari pertama dari minggu ke minggu berikutnya hanya ditambah 5 menit. Tapi pada hari keenam dalam tiap minggu, lama latihan bertambah 10 sampai 15 menit dari minggu sebelumnya. Hingga akhirnya anda harus sanggup lari nonstop 2 jam 30 menit pada akhir masa latihan yang lamanya tiga bulan itu. Jika anda sudah terlambat untuk mengikuti resep marathon si Joe ini, lupakanlah perlombaan Juli mendatang. Tapi anda masih ada waktu berlatih untuk ikut dalam lomba marathon biasa (42 Km) yang, menurut Wardiman, akan diadakan pula Nopember. Menjelang Proklamathon Juli, panitia mengadakan seleksi dalam lomba 28 Km, 20 Mei dan 17 Juni. Hanya mereka yang menempuh jarak itu kurang dari 3 jam boleh mengikuti Proklamathon itu. "Kalau dalam 28 Km itu mereka tidak jatuh," kata Wardiman, "Juli nanti mereka pun tidak akan pingsan." Ada Kliniknya Bagi mereka yang mulai tergoda oleh jogging, dan berniat ikut marathon tahun depan, ada kesempatan menjadi peserta marathon clinic di lapangan tenis Kuningan, Jakarta. Klinik marathon ini diasuh oleh Joe Lewis, 31 tahun, pimpinan Djakarta Fjun Rjunners. Sehari-harinya Lewis menjadi pelatih di Clark Hatch Physical Fitness Center, Hotel Mandarin. Peserta klinik tidak dipungutnya bayaran. Dan tidak terbatas hanya pada orang asing. "Siapa saja boleh ikut," katanya pada wartawan TEMPO Martin Aleida yang berambisi pula mengikuti marathon. Lewis ini juga mengurus marathon clinic yang ada di Honolulu. Ia sudah 7 kali turut berlomba dalam marathon tahunan di ibukota Hawaii itu. Rekor terbaik yang pernah dicapainya untuk jarak 42.195 meter itu 3 jam 26 menit. Di klinik Kuningan itu, bisa pula dipersiapkan pelari marathon. Seorang pemula dalam "kebudayaan" lari memerlukan waktu paling tidak 9 bulan. Mereka yang berusia di atas 35 tahun, berat badan berlebihan dan punya garis ketrunan yang pernah sakit jantung, pertama-tama harus menjalani stress test lebih dulu. Jika berhasil test tadi tidak menunjukkan kelainan, orang itu mulai dilatih jalan dan lari-lari anjing (jogging) 30 menit. "Latihan awal ini untuk membuat cardiovascularnya terlatih," kata Lewis. Latihan itu diadakan 3 kali seminggu ditingkatkan pelan-pelan dari minggu ke minggu. "Di Honolulu kami memulai latihan sejak Maret untuk menghadapi marathon bulan Desember dan ternyata 96% dari peserta klinik finish antara 4, sampai 5 jam," katanya. Saban tahun 3000 orang ambil bagian dalam lomba tahunan itu, dan di antara mereka yang ikut serta ada pula bekas penderita jantung yang mendapat tuntunan dari klinik marathon. Menyelesaikan jarak yang begitu jauh nampaknya hanya soal tekad saja. Dalam Boston Marathon April yang lalu, misalnya, George Hallman, 44 tahun, seorang gurubesar dari Columbia berada di antara 7800 peserta. Hallman tiba di garis finish dalam 3 jam 23 menit dan 15 detik. Ia ketinggalan 1 jam lebih dari Bill Rogers, sang juara. Namun ia telah menang dari siapapun karena ternyata matanya buta. "Kalau anda punya keinginan dan motivasi yang benar, apa pun anda bisa kerjakan," kata dosen pendidikan khusus pada Columbia College itu kepada wartawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus