Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rider tim asal Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team Bo Bendsneyder mengalami nasib kurang mujur saat menjalani Grand Prix Moto2 Jerman pada Minggu, 18 Juni 2023. Ketika itu dirinya tak mampu menyelesaikan balapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu terjadi ketika Bo Bendsneyder terlibat kecelakaan di awal-awal putaran Moto2 Jerman 2023. Alhasil pembalap keturunan Indonesia tersebut tak mampu melanjutkan balapan setelah terpelanting dari motor balapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecelakaan itu bermula ketika seorang pembalap lain terlalu ambisius dalam melakukan manuver untuk menyalip. Atas insiden ini Bo Bendsneyder dinyatakan mengalami patah tulang selangka di bagian kanannya.
“Terkait insiden di tikungan pertama GP Jerman, pembalap kami Bo Bensdneyder mengalami patah tulang selangka kanan. Kami akan terus memberi tahu (update kondisinya) Anda,” tulis Pertamina Mandalika SAG Team di akun Instagram resminya.
Setelah kecelakaan di Moto2 Jerman, Bo Bendsneyder langsung dilarikan ke rumah sakit. Pada pemeriksaan itu dirinya dinyatakan tidak bisa memainkan balapan kandangnya di Sirkuit Assen, Belanda, pada akhir pekan nanti.
“Kami sangat kecewa karena pembalap kami tidak bisa ambil bagian di Grand Prix kandangnya. Bendsneyder saat ini sedang dalam perjalanan pulang untuk beristirahat dan memulihkan diri dari cederanya, agar bisa kembali lebih kuat di balapan berikutnya,” bunyi pernyataan resmi Pertamina Mandalika dalam rilis yang diterima Tempo.co.
Dengan adanya insiden tersebut Bo Bensneyder gagal melanjutkan tren positifnya untuk meraih poin dalam dua seri beruntun. Ini merupakan kecelakaan kedua yang dialaminya setelah sebelumnya terjatuh di Moto2 Portugal 2023.
"Tidak banyak yang bisa dikatakan hari ini, hanya saja aku akan kembali dengan lebih kuat," kata sang pembalap dalam rilis yang diterima Tempo.co.
Sementara itu rekan setimnya di Pertamina Mandalika, Taiga Hada, juga belum mampu menyumbangkan poin. Pembalap berkebangsaan Jepang tersebut hanya bisa menempati peringkat ke-21.
"Ini bukan jalan yang mudah, tapi kami tidak menyerah. Kami yakin balapan berikutnya akan lebih baik. Kami akan memberikan yang terbaik," ucap Taiga Hada.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
Foto 
