Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rider tim asal Indonesia Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder tak mampu menyelesaikan sesi kualifikasi Moto2 Australia 2023 dengan hasil maksimal. Dirinya gagal menembus sesi Q2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu terjadi ketika Bo Bendsneyder hanya mampu menempati peringkat ke-8 di Q1 Moto2 Australia 2023 dengan catatan waktu 1 menit 33,454 detik. Hasil tersebut membuat dirinya harus memulai balapan di posisi ke-22.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegagalannya meraih hasil maksimal di sesi kualifikasi Moto2 Australia 2023 tak terlepas dari masalah pada motor balapnya. Pembalap berdarah Indonesia tersebut mengaku merasakan hal aneh pada tunggangannya.
"Kami memulai dengan sangat kuat di FP1, kami cepat sejak awal. Namun, di FP2 perasaan di motor itu aneh dan kami lambat. Hal sama terjadi di FP3, yang aneh adalah kami tidak mengubah hampir semua hal di motor dibandingkan FP1, tapi perasaannya benar-benar berbeda,” kata dia.
“Selama kualifikasi kami mengubah motor sepenuhnya dan kami bisa kembali ke perasaan yang sama seperti FP1, kami kembali cepat tetapi tidak cukup cepat untuk mencapai Q2. Kami jauh di belakang pembalap lain, tapi kami tetap positif dan terus berusaha,” tambah Bo Bendsneyder.
Rekan setimnya di Pertamina Mandalika, Taiga Hada juga belum bisa memperlihatkan performa terbaiknya di sesi kualifikasi Moto2 Australia 2023. Dirinya cuma bisa menyelesaikan Q1 di urutan ke-12 dengan torehan waktu 1 menit 33,997 detik.
Taiga Hada harus memulai balapan Grand Prix Moto2 Australia 2023 di posisi ke-26. Pembalap muda berkebangsaan Jepang tersebut wajib bekerja lebih keras untuk melanjutkan trennya dalam meraih poin beruntun.
"Kualifikasi tidak berjalan dengan baik, tapi rata-rata waktunya bagus. Saya tidak puas dengan posisinya, tapi kami akan memberikan segalanya pada balapan hari Minggu. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim saya atas dukungan mereka yang tiada henti," ujar dia.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto