Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Sambut Kontingen Asian Para Games 2023, Menpora Dito Ariotedjo Singgung Soal Bonus

Menpora Dito Ariotedjo memastikan para atlet Asian Para Games 2023 akan mendapatkan bonus prestasi

29 Oktober 2023 | 22.16 WIB

Menpora Dito Ariotedjo mengalungkan bunga menyambut kedatangan para atlet dan kontingen Indonesia untuk Asian Para Games Hangzhou 2023 di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 29 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Menpora Dito Ariotedjo mengalungkan bunga menyambut kedatangan para atlet dan kontingen Indonesia untuk Asian Para Games Hangzhou 2023 di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 29 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Boyolali - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyambut kedatangan kontingen Indonesia yang kembali dari berlaga di Asian Para Games 2023 di Bandara Adi Soemarmo Solo, Minggu sore, 29 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu, dia memastikan para atlet yang meraih prestasi di multievent itu akan mendapatkan bonus.

Dalam penyambutan kontingen Indonesia itu, Menpora didampingi Bupati Karanganyar Juliyatmono dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Saat memberikan sambutan, Dito menyampaikan ucapan terima kasih Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para atlet yang telah berhasil mengukir prestasi dengan capaian melampaui target. Di ajang tersebut, tim Merah Putih meraih total 95 medali dengan rincian 29 medali emas, 30 perak, dan 36 perunggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Perolehan medali emas kontingen Indonesia tersebut sudah melewati target yang dipatok pemerintah Indonesia, yakni 19 medali emas. Bahkan, mereka juga melewati target baru yang ditetapkan, yakni 25 medali emas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saya ingin sampaikan besar terima kasih yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi dan juga pemerintah Indonesia karena Indonesia ini konsisten. Seperti yang saya sampaikan saat pengukuhan, kita berhasil hattrick sebagai juara umum di Asian Para Games ini, artinya bukan hanya sebagai Indonesia tapi sebagai pemimpin negara di Asia Tenggara dan kalian telah membuktikan itu," kata Dito. 

Lebih lanjut, Dito mengatakan banyak sekali sejarah dan rekor-rekor yang telah dipecahkan Indonesia di ajang Asian Para Games tersebut. Menurut dia, itu menandakan apa yang telah menjadi progtam jangka panjang NPC terkait pelatihan nasional (pelatnas) sudah on the track

"Apalagi November ini akan dimulai pembangunan pusat pelatihannya, sehingga akan memberikan napas baru untuk masa depan NPC dan juga para atlet disabilitas Indonesia," tuturnya. 

Dito berharap regenerasi atlet dapat dipersiapkan. Apalagi, ke depan, dia meyakini komitmen pemerintah Indonesia akan tetap menuju Indonesia inklusif dan fokus pada pengembangan olahraga para games. 

Ia juga memastikan akan ada bonus prestasi kepada para atlet Asian Para Games tersebut. Harapannya, bonus yang diberikan nanti bisa dimanfaatkan dengan baik untuk masa depan para atlet yang lebih baik. 

"Tenang aja, pasti bonus ada. Yang penting nanti kalau sudah dapat disimpan, dikelola dengan baik untuk masa depan atlet yang lebih baik," ucap dia. 

Angela Tanoesoedibjo, Chef de Mission (CdM) Asian Para Games untuk Indonesia, berterima kasih kepada seluruh pihak yang terus mendukung atas prestasi Indonesia, terutama kepada Presiden Jokowi.

"Kami ingin ucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Presiden RI Joko Widodo, Bapak Menko PMK Muhadjir Effendy yang sudah menemani selama tiga hari penuh, dan Menpora Dito, NPC Indonesia, sponsor, pelatih dan ofisial, dan masyarakat Indonesia," kata Angela.

Angela juga menyingung soal pencapaian kontingen Indonesia yang melampaui target. Tak hanya itu, Indonesia menjadi yang terbaik dibanding negara-negara ASEAN lain. Ini sekaligus menjadi catatan prestasi terbaik dalam keikutsertaan Indonesia di Asian Para Games ketika bukan sebagai tuan rumah.

"Kami juga dengan bangga menyampaikan bahwa para juara juga berhasil memecahkan 13 rekor. Rinciannya, 8 rekor Asian Para Games, tiga rekor Asia, dan 2 rekor dunia. Adapun dua atlet juga mencatat sejarah emas pertama dari cabor blind judo dan boccia," kata Angela.

Pilihan Editor: Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus