Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sering ditanya warga soal kekalahannya dalam lomba melawan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam Festival Danau Sunter, pada 25 Februari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setiap ada beberapa kondangan, saya dibilang, kenapa kalah dengan Bu Susi. Malu-maluin," Sandiaga Uno di Pulau Pramuka, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia biasanya menjawab bahwa lomba itu bukan untuk mencari menang. "Saya bilang ini kan menghibur warga Jakarta," kata Sandiaga.
Tapi, karena sering ditanya, Sandiaga juga blak-blakan bahwa lomba itu tak sesuai yang direncanakan. Malam sebelum pertandingan, Susi Pudjiastuti datang ke Danau Sunter. "Dulu digagasnya itu 80 meter. Jadi cuma 87 meter tepatnya dari utara ke selatan," ujar Sandiaga. "Tapi Bu Susi melihat waktu hari Sabtu. (Bilang) 'Wah kurang. Harus dibikin 1,3 km untuk sampai di titik jumping."
Baca: Di Jepang, Sandiaga Uno Dapat Trik Penting untuk Asian Games 2018
Saat itu, Sandiaga masih berada di Tokyo. Paniti pertandingan panitia mengirim pesan padanya. "Chef (Sandiaga) bagaimana ini berubah total, mendukung tidak? Saya bilang untuk menghibur masyarakat," kata dia.
Tapi, sejak itu ia sudah menduga bagaimana hasil lomba itu. "Karena berenang 1,3 km itu ya," kata dia sambil tertawa.
Dalam lomba Festival Danau Sunter itu Sandiaga berlomba dengan berentang. Sedangkan Susi Pudjiastuti memakai paddle board. Sandiaga akhirnya harus melihat Menteri Susi mengalahkannya.
Sandiaga merasa berenang di Danau Sunter sedikit berbeda dibandingkan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ia menjajal renang di Pulau Tidung saat berkantor di Kepulauan Seribu, Selasa. Ia saat itu melompat dari kapalnya menuju Jembatan Cinta yg berjarak sekitar 150 meter. Dari Jembatan Cinta ia memberanikan diri untuk melompat dari atas jembatan yang memiliki tinggi sekitar tujuh meter.
Berenang di Pulau Tidung, ia merasa sangat nyaman. "Enteng banget berenang di sini (Pulau Tidung). Enteng karena kan air laut itu berat jenisnya beda, lebih ringan," kata dia. "Kemarin di Festival Sunter, saya bersama Dirut JakTour ini pengap."
Baca: Menteri Susi dan Sandiaga Lomba di Danau Sunter, Sehatkan Arinya?
Ia mengatakan tidak gatal-gatal saat berenang di Danau Sunter. "Memang kualitas airnya sudah alhamdulillah sudah cukup baik," ujar Sandiaga.
Ia juga merasa berenang di sana lebih nyaman ketimbang pengalamannya berenang di Laguna Phuket, Thailand. "Saya pernah berenang di Laguna Phuket (Thailand), jauh lebih keruh dan ada aroma baunya, dan itu dipakai lomba triathlon. Kemarin kita alhamdulillah bagus," ujar Sandiaga Uno.
Baca: Sembari Gowes Jumat, Sandiaga Uno Cek Persiapan Asian Games ...