Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Sejarah Tinju Dunia 11 Februari: Ketika Mike Tyson Dipukul KO Buster Douglas

Sejarah tinju dunia pada 11 Februari menampilkan salah satu kejutan besar melibatkan Mike Tyson pada 1990.

11 Februari 2021 | 13.37 WIB

Mike Tyson saat masih aktif bertinju. (instagram/@miketyson)
Perbesar
Mike Tyson saat masih aktif bertinju. (instagram/@miketyson)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah tinju dunia pada 11 Februari menampilkan salah satu kejutan besar melibatkan Mike Tyson pada 1990. Dalam pertarungan ke-11 sebagai juara dunia, Si Leher Beton dikalahkan James “Buster” Douglas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pertarungan itu terjadi pada 11 Februari 1990 di Tokyo Dome, Tokyo, Jepang. Tyson saat itu berusia 23 tahun. ia akan mempertahankan tiga gelar juar dunia yang disandangnya: yang ke-10 kali buat sabuk WBC, kesembilan kali buat sabuk WBA, dan ketujuh kali buat IBF.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menjelang duel ini, Tyson mengalami sejumlah masalah di luar ring. Ia disorot karena diduga melakukan kekerasan rumah tangga terhadap Robin Givens. Ia jiga terlibat perselisihan kontrak yang melibatkan manajer lamanya, Bill Cayton, dan promotor Don King. Pers juga menyebutnya ogah-ogahan dalam berlatih.

Sebelum duel ini Tyson berada dalam posisi angat diunggulkan. Rekornya tanpa cela: 37-0 (33 KO). Sedangkan lawannya, Buster Douglas adalah petinju Amerika yang saat itu berusia 30 tahun. Rekor bertandingnya 29-4-1 (19 KO) dan saat itu hanya menempati ranking ketujuh dalam daftar petinju kelas berat versi Ring Magazine.

Baca Juga: Ketika Muhammad Ali Dipukul Jatuh Lawan Pertama Kalinya

Dalam duel itu yang terjadi di ring jauh dari prediksi. Douglas tampil berani. Ia melukai mata Tyson di ronde kedua an mendominasi ronde selanjuta.

Lalu, momen penting terjadi di ronde kedelapan. Tyson menjatuhkan Douglas di awal ronde. Douglas bangkit pada hitungan kesembilan. Duel dilanjutkan.

Pada ronde ke-10, giliran Douglas menghantam Tyson dengan dua jab berujung uppercut hebat. Sang Juara tumbang dan dinyatakan kalah KO. Tyson kehilangan gelarnya.

Seusai duel, promotor Don King berusaha untuk membatalkan hasil, mengklaim bahwa wasit telah memberikan "hitungan panjang" kepada Douglas di ronde kedelapan. IBF tetap mengakui Douglas sebagai juara. WBC dan WBA sempat menunda, tapi akhirnya mengakui Douglas sebagai juara.

Baca Juga: Jadwal Tinju Akhir Pekan Ini: 3 Perebutan Gelar Juara

Douglas kemudian kehilangan gelarnya dalam duel berikutnya, melawan Evander Holyfield, pada 25 Oktober 1990.

Mike Tyson berjuang bangkit sejak peristiwa itu. Tapi, kejadian demi kejadian kontroversial menghampirinya, termasuk vonis penjara karena pemerkosaan pada 1992.

Ia kembali merebut gelar juara dunia pada 16 Maret 1996, dengan mengalahkan Frank Brono. Ia lalu kehilangan gelar itu pada Nivember tahun sama karena dikalahkan Holyfield.

Setelah itu, gelar juara tak pernah lagi diraihnya. Hingga pensiun pada 2005, rekor bertanding Mike Tyson adalah 50-6 (44 KO).

Baca Juga: Jake Paul Remehkan Conor McGregor 

Pada November 2020, Mike Tyson kembali dari pensiunnya untuk menjalani duel tinju ekshibisi melawan Roy Jones Jr. Kedua legenda itu meraih hasil imbang dalam duel yang berlangsung 8 ronde.

BOXINGNEWSONLINE | BOXREC

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus