Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TANPA menoleh, sembari merentangkan tangan kiri ke belakang, Lalu Muhammad Zohri mendadak sontak berlari cepat. Di belakang, Fadlin Ahmad mengejar seraya menyodorkan tongkat yang digenggamnya. Dalam sekejap, tongkat berwarna merah itu berpindah tangan. Laju Zohri di atas lintasan Tartan merah Stadion Madya Senayan pun kian cepat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo